Kesehatan

Menyikat Gigi yang Benar, Begini Caranya

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 20 Juli 2018
Menyikat Gigi yang Benar, Begini Caranya
Menyikat gigi dengan baik dan benar memberikan senyum terindah. (Foto: Pexels/Pixabay)

SANGAT penting untuk menyikat gigi. Sedari kecil kerap sekali diingatkan. Paling tidak sehari dua kali kita harus menyikat gigi. Jangan anggap remeh kegiatan menyikat gigi. Karena, jika tidak dilakukan dengan benar dan rutin akan memicu timbulnya beberapa gangguan organ mulut. Mulai dari sariawan, infeksi gigi dan gusi, timbulnya plak hingga karang gigi.

Bila kamu termasuk yang rajin menyikat gigi, jangan senang terlebih dahulu. Apakah kamu sudah menggosok gigi dengan benar?

gigi
Menyikatlah gigi dua kali sehari. (Foto: friendlydentalgroup)

Bisa jadi selama ini langkah atau cara menggosok gigi yang kamu lakukan kurang benar dan tentu hasilnya tidak maksimal. Lalu, seperti apa sih langkah-langkah menyikat gigi yang benar dan sesuai dengan standar kesehatan? Ini dia panduan lengkap menyikat gigi dari laman Go-Dok yang dapat kamu praktikan:

Pertama letakkan sikat gigi di ujung gusi dengan sudut 45 derajat dari gigi. Tekanlah sedikit, lalu gosokkan atau sikat lembut sebanyak dua sampai tiga kali dengan gerakan searah. Hal ini dilakukan agar bulu sikat tidak melukai gusi dan membuat gusi turun.

gigi
Gantilah sikat gigi saban tiga bulan atau ketika bulunya sudah rusak. (Foto: Pixabay-kropekk_pl)

Sikatlah gigi dari arah gusi menuju ujung gigi.

Untuk rahang atas, gerakkan sikat gigi dari atas ke bawah.

Semantara untuk rahang bagian bawah, gerakkan sikat gigi dari bawah ke atas.

Gerakkan sikat gigi dengan tekanan halus dari gigi belakang ke gigi depan mengikuti lengkung gigi.

Gosokkan selama beberapa kali.

Gosoklah gigi dengan durasi minimal 3 menit.

gigi
Menyikat gigi mulai dari arah gusi ke ujung gigi. (Foto: electricteeth)

Selain dengan mengikuti panduan di atas, terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan:

Gantilah sikat gigi setiap tiga bulan sekali, menurut Melanie S. Djamil, professor dan dokter gigi, mengatakan bahwa sikat gigi memang sebaiknya diganti tiga bulan sekali.

Jika bulu sikat telah rusak, sebaiknya segera diganti. Bulu sikat yang telah rusak dapat melukai gusi, membuat gusi berdarah.

Pilihlah sikat gigi dengan bulu yang lembut.

gigi
Pilihlah sikat gigi dengan bulu lembut. (Foto: digitaltrends)

Sesuaikan pula jenis sikat gigi dengan umur, karena ukuran serta ketebalan bulu sikat berbeda antara sikat gigi dewasa dengan anak. Karena jika si kecil diberi sikat gigi dewasa, maka kemungkinan besar ia akan mengalami luka karena ukuran yang besar.

Sebaliknya, orang dewasa tidak dianjurkan menggunakan sikat gigi anak-anak yang tidak memberikan hasil maksimal.

Buat kamu yang memakai kawat gigi atau behel, sebaiknya gunakanlah sikat gigi khusus ortodontis. Ini akan membentu menghilangkan sisa makanan di sela-sela kawat. Tentunya memberikan hasil yang lebih maksimal. (psr)

Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan