Menyadari Fenomena 'Genderless Fashion' di Indonesia

Febrian AdiFebrian Adi - Selasa, 03 Januari 2023
Menyadari Fenomena 'Genderless Fashion' di Indonesia

Dokumenter ‘The Loudest Scream in Fashion’ mengangkat tentang genderless fashion. (Veronica Johanna Boedinto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ISTILAH genderless fashion kembali meluap di permukaan ketika penyanyi Harry Styles tampil dalam sampul majalah Vogue Amerika Serikat edisi Desember 2020. Kala itu, Styles mengenakan gaun dari rancangan Harris Reed, desainer asal Inggris dan Amerika yang mengklaim dirinya sebagai no-biner.

Harry Styles yang saat itu muncul dengan balutan gaun biru panjang dan blazer Gucci. Adapun balutan setelan oversized hitam yang dipadu dengan rok tulle. Hal ini juga memberikan Styles sebagai pria pertama yang tampil solo dalam sejarah 128 tahun majalah fesyen tersebut. Bahkan, belum pernah ada pula pria yang menggunakan rok saat berpose di sampul majalah Vogue.

Baca Juga:

Gaya Genderless ala Lil Nas X di MTV VMA 2021

“Pakaian adalah sesuatu yang menyenangkan untuk bereksperimen. Saat kamu tak menghiraukan ‘pakaian ini untuk pria atau pakaian ini untuk wanita’. Kamu seperti menghilangkan batasan dan membuka arena baru untuk bermain,” tegas Harry Styles.

Film dokumenter ‘The Loudest Scream in Fashion’ sendiri coba memotret istilah genderless fashion dengan menghadirkan beberapa narasumber kompeten dalam bidangnya. Fenomena genderless fashion sendiri pun mulai diadaptasi oleh beberapa desainer fesyen di Indonesia, seperti Ican Harem dan Manda Selena (Pinky Gurl) yang coba memasukan unsur eksperimental secara jujur tanpa melihat gender ini dan itu.

“Bagiku fesyen itu seperti perangkat yang bisa mendefinisikan identitas itu sendiri. Kalau kita mengedepankan busana yang tidak memiliki gender tertentu ia akan berdiri sendiri dan menjadi politik identitas. Sama dengan kenyamanan tersendiri ketika ia mau bergaya dengan gender apapun itu akan menjadi artistik,” ungkap Ican Harem.

Baca juga:

Gaya Genderless hingga Feminin ala Desainer Korea Selatan

Genderless Fashion mementingkan kenyaman tanpa menganut perbedaan gender. (Veronica Johanna Boedianto)

Sementara itu, Pakar Mode Sonny Muchlison mengungkapkan bahwa fesyen merupakan ungkapan dari apa yang dikenakan dan harus memiliki apa yang dinamakan kepercayaan diri.

“Untuk memberanikan menggunakan ini sebetulnya butuh confident, dan confident ini dibangun dari orang ke orang tapi terkadang orang ini bergantung pada komunitas yang ada. Jadi yang membuat orang membuat stigma bahwa genderless fashion lekat dengan LGBTQ padahal tak sepenuh seperti itu,” lanjut Sonny.

Selain itu, Pakar Gender Gusti Nur Cahya Aryani menuturkan fenomena genderless fashion memasuki Indonesia baru pada tiga pada lima tahun ke belakang. Jadi bila menjawab pertanyaan apakah hal ini sudah diterima oleh masyarakat Indonesia, Gusti menjawab.

“Kalau ditanya seperti itu mungkin jawabannya akan terkesan seperti tidak. Namun sekali lagi, tidak itu bukan murni ‘tidak’ tapi lebih kepada tidak tahu. jadi selama istilah itu belum familiar jadi belum teruji, kecuali kalau sudah tersosialisasikan dan muncul gerakan tidak maka sudah pasti tidak diterima. Tapi bila mengingat keterbukaan sekarang ya, setidaknya untuk di generasi muda diterima dengan cukup baik,” tutup Aryani. (far)

Baca juga:

'Fluidity' dalam Fesyen Pria di Jakarta Fashion Week 2023

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Fashion
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
ESMOD Jakarta Creative Show 2025 menghadirkan 198 karya dengan tema 'Light and Shape'. Tampilkan inovasi, teknik, dan identitas kreatif desainer muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Bagikan