Menu-menu Menggiurkan Lidah, Sarapan di Sarae Bakes Bandung
Gandum juga mengandung berbagai vitamin, mineral dan senyawa tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. (Humas Bandung)
TREN gaya hidup sehat bukan hal asing dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya yaitu dengan mengatur sajian makanan, termasuk saat sarapan.
Di antara banyaknya makanan menyehatkan yang cocok untuk dijadikan menu sarapan, salah satu contohnya ada roti gandum. Kini di Kota Bandung sudah ada beberapa toko roti gandum handmade yang fresh from the oven, seperti yang disediakan oleh Sarae Bakes.
Baca Juga:
William Wongso Sajikan Gastrodiplomasi Nasi Bungkus di Pidato Kebudayaan 2023
Berawal dari usaha kecil-kecilan di rumah saat pandemi, tepatnya di Bojong Koneng. Kini Sarae Bakes terus berkembang dan membuka cabang keduanya di Dago, tepatnya berlokasi dalam satu bangunan dengan co-working space Foodiizz, dengan jam operasional pada pukul 06.00 - 19.00 WIB.
“Sebetulnya Sarae Bakes ini merupakan salah satu produk hasil pandemi di tahun 2020. Saat itu kita semua harus karantina. Nah saya dan suami coba mulai produksi roti gandum vegan ini di rumah dan awalnya dijual secara online melalui pesan whatsapp,” ungkap pemilik Sarae Bakes Petty Widyanti.
“Kebetulan profesi saya seorang dokter. Saat itu saya berhenti praktek selain karena pandemi dan sedang hamil besar. Akhirnya saya membuka usaha Sarae Bakes roti gandum vegan, yaitu tanpa susu, tanpa butter dan tanpa telur. Karena saya ingin memberikan value Kesehatan dan bisa menjawab kebutuhan mereka yang memiliki alergi,” sambungnya.
Perlu diketahui gandum merupakan tanaman rumput yang dibudidayakan untuk bijinya. Biji gandum mengandung protein dan karbohidrat yang tinggi. Maka dari itu roti gandum mengandung serat yang lebih tinggi.
Selain karbohidrat, gandum juga mengandung berbagai vitamin, mineral dan senyawa tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Terlebih pada produk roti Sarae Bakes ini yang dalam adonannya ditambahkan biji-bijian sampai 40 persen.
"Selain gandum yang menjadi bahan dasarnya terus terang masih bercampur dengan terigu. Tapi kita perkaya dengan enam biji-bijian seperti biji labu, selasih, biji bunga matahari, biji rami (flaxseed), oats, dan biji gandum utuh, sehingga memperkaya serat,” ungkap Petty.
Baca Juga:
Braga Permai, Restoran Legendaris di Kota Bandung, Berusia Seabad
Tidak hanya untuk mengganjal perut lebih lama, tetapi juga berpengaruh pada peningkatan kadar gula darah. Selain serat, Petty juga melakukan penyesuaian pada bahan lainnya yang mempengaruhi kadar gula darah.
"Sarae bakes ini pakai gula aren. Gula aren itu indeks glikemiknya setengahnya dari gula putih,” jelasnya.
Dengan segala pertimbangan kandungan gula dalam produknya, Petty menyebutkan, sebagian besar konsumen Sarae Bakes datang dari kalangan dewasa.
"Untuk market-nya kita sendiri sekitar 70 persen usia 30 tahunan ke atas, 30 persennya lagi remaja-remaja,” sebut Petty.
Produk Sarae Bakes dibanderol dengan harga mulai dari Rp12 ribu. Selain menu manis, Sarae Bakes juga memiliki pilihan menu dengan rasa gurih dan asin. Seperti sandwich dengan berbagai pilihan isi, dan ada juga nasi shirataki untuk menu makan siang.
Tentunya varian menu yang disediakan dapat mengganjal perut lebih lama karena kandungan gizinya tercukupi dengan baik. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber