Menteri Keuangan Minta Perbankan Dorong Nasabah Beralih Bisnis

Fredy WansyahFredy Wansyah - Senin, 21 September 2015
Menteri Keuangan Minta Perbankan Dorong Nasabah Beralih Bisnis
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (17/2). (Foto: Antara Foto)

MerahPutih Keuangan - Menteri Keuangan Republik Indonesia Bambang Brodjonegoro meminta perbankan untuk kreatif beri dorongan kepada nasabah. Pernyataan tersebut merupakan respon ketika melihat kondisi perlambatan ekonomi global yang ikut berdampak padaa perekonomian di Indonesia.

"Sebagai bank yang memiliki analisis yang kuat, coba Bank berikan dorongan kepada nasabahnya, perusahaan-perusahaannya untuk melihat bisnis baru," ujarnya di Jakarta, Senin, (21/9).

Merujuk data PLN yang menyebutkan bahwa konsumsi per kapita listrik Indonesia saat ini adalah sebesar 0,8 MWH. Secara komparatif, dengan setengah dari konsumsi per kapita Vietnam, sepertiga dari Thailand, dan seperempat dari China dan hanya seperlima jika dibandingkan dengan Malaysia. Padahal, tingkat konsumsi listrik per kapita jadi tolak ukur tingkat kesejahteraan warga dan juga jadi rujukan para investor untuk menanamkan modal. Maka program pembangunan listrik 35.000 MW merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat. Mengingat porsi batu bara dalam proyek tersebut mencapai 60 persen.

Oleh sebab itu, lanjut Bambang, perbankan dorong nasabah untuk beralih bisnis ke pembangkit listrik merupakan langkah bagus di tengah harga batubara yang tengah anjlok. Begitupun harga bahan bangunan yang mahal. Alangkah baiknya, para pelaku usaha properti beralih membangun perumahan untuk masyarakat menengah kebawah. Karena hal tersebut seiring demgan program Pemerintah yang tengah mencanangkan pembuatan satu juta rumah.

"Jadi dorong ke bisnis yang lain. Yang penting itukan profitnya," tutupnya. (rfd)

Baca Juga:

Ini Penyebab Indonesia Terpengaruh Perekonomian Global

Tuntutan Ekonomi Alasan Banyak Supir Tembak

Pertumbuhan Ekonomi RI 2016 5,4 Persen

#Keuangan #Perbankan #Bambang Brodjonegoro
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Bagikan