Menteri Bahlil Singgung Penundaan Pemilu, Bagus untuk Investasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 30 Maret 2022
Menteri Bahlil Singgung Penundaan Pemilu, Bagus untuk Investasi
Ilustrasi - Polantas Polres Metro Tangerang Kota memasang stiker imbauan keamanan TNI-POLRI saat pemilu 2019 di Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Kamis, (11/4/2019). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

MerahPutih.com - Wacana penundaan Pemilu 2024 disinggung oleh Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Bahlil menyinggung penundaan pemilu dalam diskusi publik Fraksi PKB DPR RI bertajuk "Menangkap Peluang Investasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3).

Menurut Bahlil, wacana penundaan Pemilu yang belakangan ikut disuarakan oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu sah-sah saja dilakukan.

Baca Juga:

Keuntungan Gunakan E-Voting di Pemilu 2024 Versi PSI

“Parlemen ini kan lembaga demokrasi. Orang mau cerita apa saja termasuk penundaan pemilu. Jadi jangan diharamkan barang yang tidak haram," kata Bahlil.

Politikus Partai Golkar ini menilai, bergulirnya wacana penundaan pemilu di kalangan dewan juga masih dalam kewajaran. Apalagi, parlemen merupakan lembaga demokrasi.

“Sesuatu pemikiran yang konstruktif untuk kebaikan rakyat, bangsa dan negara itu wajar-wajar saja. Tinggal bagaimana proses di parlemen. Boleh atau tidak. Monggo (silakan) diselesaikan di sini,” ujarnya.

Baca Juga:

DPD Sebut E-voting Bisa Hemat Anggaran Pemilu

"Jadi penundaan pemilu itu wajar-wajar saja asalkan berjalan sesuai konstitusi dan aturan UUD kita,” sambung Bahlil.

Dalam kesempatan ini, Bahlil juga menyatakan bahwa wacana penundaan Pemilu berpengaruh dengan investasi. Apalagi, para pelaku usaha juga sangat membutuhkan kepastian.

“Dari sisi investasi, pengusaha butuh kepastian, stabilitas politik. Kalau wacana penundaan bisa dilakukan secara komprehensif dan dalam mekanisme UUD, dalam pandangan saya itu akan bagus untuk investasi," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

PAN: Perlu Kajian Komprehensif Soal E-voting di Pemilu 2024

#Pemilu #Pemilu 2024 #Bahlil Lahadalia
Bagikan
Bagikan