Menteri Bahlil Optimistis Indonesia Masih Jadi Tujuan Investasi Dunia

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 10 Agustus 2022
Menteri Bahlil Optimistis Indonesia Masih Jadi Tujuan Investasi Dunia
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Presiden Jokowi memasang target realisasi penanaman modal sebesar Rp1.200 triliun untuk tahun 2022, meningkat 23,9% dari target yang semula direncanakan.

Menanggapi itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia optimistis dapat mengejar target tersebut. Dia juga mengatakan Indonesia masih akan jadi negara tujuan investasi dunia pada tahun 2023.

Baca Juga:

Soal Usulan Duet Puan-Anies, PDIP Sindir Bahlil

"Kalau ditanya apa masih optimis Indonesia ke depan jadi salah satu negara tujuan investasi? Sangat optimis," katanya dikutip dari Antara, Rabu (10/8).

Menurut Bahlil, keyakinan tersebut lantaran fondasi ekonomi Indonesia yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,44 persen pada triwulan II 2022 (yoy) dengan tingkat inflasi yang terjaga di 4,35 persen pada Juni 2022 (yoy) di tengah ketidakpastian global yang mendera dunia.

Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan fondasi makro ekonomi terbaik di dunia. Terlebih jika dibandingkan dengan negara-negara anggota G20 lainnya.

"Fondasi ekonomi kita dengan pertumbuhan konsumsi kita yang sekitar 5,1 persen, investasi tumbuh 3,1 persen, dan ekspor impor bagus. Bayangkan mau dapat pertumbuhan kayak begini di mana?" katanya.

Optimisme Bahlil juga didasarkan atas arahan Presiden Jokowi agar target investasi pada tahun 2023 harus lebih tinggi dari target tahun 2022 sebesar Rp 1.200 triliun.

Baca Juga:

Di Depan Gibran, Menteri Bahlil Sebut Erick Thohir Pemimpin Masa Depan

Target investasi yang lebih tinggi itu, meski diakuinya belum final angkanya, dibutuhkan untuk bisa mengisi ruang pembiayaan yang menurun karena defisit APBN harus dijaga di bawah 3 persen.

"Agar tetap pertumbuhan kita di atas 5 persen, instrumen ini adalah investasi. Jadi saya yakinkan investasi ke depan akan di atas Rp 1.200 triliun," imbuhnya.

Bahlil juga mengaku masih optimis target realisasi investasi pada tahun 2022 akan bisa mencapai target sebesar Rp 1.200 triliun.

Pasalnya, hingga Semester I 2022, realisasi investasi telah mencapai Rp 584,6 triliun atau mencapai 58,4 persen dari target yang ada.

Ia juga menyebut arus realisasi investasi biasanya akan terus meningkat hingga akhir tahun untuk bisa mengejar target perusahaan.

"Biasanya siklus arus investasi itu paling kecil di kuartal I, lalu kuartal III dan kuartal IV naik karena orang kejar target. Dengan data yang kami punya insya Allah (tercapai)," ujar Bahlil. (*)

Baca Juga:

Menteri Bahlil Singgung Penundaan Pemilu, Bagus untuk Investasi

#Bahlil Lahadalia #Menteri Investasi #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Bagikan