Mensos Berharap Anak PKH Angkat Derajat Keluarga

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 14 Juli 2017
Mensos Berharap Anak PKH Angkat Derajat Keluarga
Pencairan PKH tahap ke-2 oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa di Kantor Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (13/7). (MP/Mauritz)

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berharap anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) mampu mengangkat derajat keluarga.

"Kalau orang tuanya cuma lulus SD, saya yakin anaknya bisa sampai sarjana. Kalau sebelumnya orang tua hanya bekerja sebagai buruh, saya yakin anaknya nanti bisa kerja kantoran, di bank, atau mungkin ada yang menjadi PNS, TNI, Polri bahkan bupati dan menteri ," ungkap Khofifah saat pencairan PKH tahap ke-2 di Kantor Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/7).

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengucapkan selamat kepada salah satu anak KPM PKH yang berhasil memperoleh Beasiswa Bidik Misi dan masuk ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Menurutnya, prestasi tersebut sangatlah membanggakan dan patut dicontoh.

Khofifah mengungkapkan, komplementaritas Bansos PKH menyasar dua persoalan besar kemiskinan yaitu kesehatan dan pendidikan. Harapannya, dengan gelontoran dana PKH tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat dapat semakin terus meningkat.

"Sasaran utamanya anak-anak KPM PKH sehingga rantai kemiskinan antargenerasi bisa putus karena anak-anak KPM PKH mendapatkan pendidikan yang layak sehingga mampu menunjang kehidupan keluarga," imbuhnya.

Efek dari meningkatnya pendidikan anak keluarga miskin sangat besar. Menurut Khofifah, pendidikan yang cukup bisa memberikan akses pekerjaan yang jauh lebih baik yang berdampak pada meningkatkan pendapatan keluarga.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis awal tahun lalu, anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 12,72 tahun, meningkat 0,17 tahun dibandingkan pada 2015.

Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 7,95 tahun, meningkat 0,11 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

"Ini salah satu alasan kenapa PKH tahap II dicairkan jelang tahun ajaran baru. Saya berharap kebutuhan anak sekolah bisa terpenuhi sehingga anak-anak bisa lebih bersemangat untuk sekolah," imbuhnya.

Khofifah menerangkan, bantuan pendidikan bagi anak-anak keluarga PKH diberikan hingga jenjang SMA/SMK/sederajat.

"Saya minta orangtua untuk terus mendorong dan motivasi anak-anak untuk tetap bersekolah. Jangan langsung disuruh nikah," tuturnya.

Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Menteri Susi Keluarkan Larangan Menangkap Lobster

#Program Keluarga Harapan (PKH) #Khofifah Indar Parawansa #Kementerian Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan