MerahPutih.com - Kontigen Indonesia menjadi juara umum ajang ASEAN Para Games (APG) Ke-XI 2022 di Solo, Jawa Tengah, yang diadakan 30 Juli sampai 6 Agustus.
Kepastian itu diketahui dari hasil perolehan 419 medali, dengan perincian 171 emas, 138 perak, dan 110 perunggu. Posisi kedua ditempati Thailand dengan 113 medali emas. Sedangkan Vietnam berada di peringkat tiga dengan 63 emas.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersyukur Indonesia menjadi juara umum APG Ke-XI. Ia pun menjanjikan bonus kepada para atlet yang meraih medali.
Baca Juga:
Timnas Sepak Bola CP Boyong Perak Setelah Lewati Drama Adu Penalti Lawan Thailand
"Para atlet difabel bakal diganjar bonus yang setara dengan para atlet non-difabel sesuai dengan prestasi medali yang didapat," kata Zainudin, Sabtu (6/8).
Menpora tidak membeberkan secara pasti besaran bonus yang akan diterima oleh para atlet disabilitas yang turun di APG XI. Namun demikian, negara sudah menyediakan anggaran untuk itu.
"Beliau (Presiden Jokowi) memberikan kesetaraan baik untuk atlet olympic ataupun paralympic," kata dia.
Ia mencontohkan pada penyelenggaraan SEA Games 2021 di Vietnam, kontingen Indonesia yang dipimpin Ferry Kono berhasil membawa pulang total 241 medali dengan perincian 69 emas, 92 perak, dan 80 perunggu dari 40 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Pada saat itu, kata dia, Presiden Jokowi menyerahkan bonus untuk para atlet peraih medali yang totalnya mencapai Rp 130,5 miliar. Sedangkan untuk pelatih dan asisten pelatih, Presiden memberikan bonus senilai total Rp 32 miliar.
"Bisa ditanyakan kepada mereka (atlet paralympic), baru pada era sekarang ada kesetaraan. Mereka disabilitas tetapi oleh Presiden mereka disetarakan dengan atlet non-difabel," tegas dia.
Baca Juga:
Disaksikan sang Ibunda, Tara Athaya Pecahkan Rekor Para Renang
Zainudin mengaku puas dengan kinerja Indonesia National Paralympic Committee (INASPOC) selaku panitia mengingat persiapan untuk ajang APG XI sangat singkat yakni hanya 4 bulan.
Bahkan, semua negara peserta memuji Indonesia atas prestasi sebagai tuan rumah APG Ke-XI. Setelah berhasil menorehkan catatan emas di ajang APG XI, Menpora menargetkan para atlet disabilitas untuk berpartisipasi dalam paralimpiade di Paris 2024.
"Para atlet akan diuji dulu di ajang Asian Para Games 2022 di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok dan APG XII di Kamboja pada 2023. Target jangka panjang adalah Paralimpiade 2024 di Paris," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-16 Bidik Kemenangan saat Lawan Vietnam