MerahPutih.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo bertemu dengan Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari di kantor NOC, Jakarta, Kamis (25/5).
Pada kesempatan itu, Menpora Dito memastikan persiapan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali pada Agustus terus berjalan.
Baca Juga
Maskot AWBG Bali 2023 Bli Suksma dan Gek Suksma sebagai Simbol Kegembiraan
"Kemenpora sangat mendukung dan Ketua NOC Indonesia sudah sangat memahaminya. Soal anggaran, kita sedang duduk bersama untuk memastikan kesanggupan pelaksanaan AWBG dari sisi pemerintah dan kolaborasi dengan swasta serta BUMN. Harapannya secepatnya, harusnya minggu depan sudah (ada kesepakatan anggarannya)," ujar Menpora.
Sependapat, Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, mengatakan diskusi terkait anggaran AWBG 2023 masih terus bergulir. Namun, masih belum ada kejelasan terkait jumlah dan kapan anggaran tersebut bisa turun.
“Persiapannya terus berjalan. Sementara diskusi di sini, teman-teman NOC, panitia AWBG, dan Kemenpora duduk bersama untuk mengkaji anggaran karena (AWBG) bisa jalan kalau ada anggarannya. Sampai hari ini kami belum terima anggaran dan kami terus kerja sama dengan Kemenpora supaya anggarannya bisa cepat cair,” ungkap Okto.
Baca Juga
AWBG 2023 Bisa Dongkrak Perekonomian dan Pariwisata Indonesia
AWBG akan digelar pada 5-12 Agustus di empat klaster lokasi di Bali, yaitu di Nusa Dua, Jimbaran, Kuta, dan Canggu.
Edisi kedua AWBG akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yaitu 5km open water swimming, beach water polo, beach soccer, beach handball, individual kata karate, kite foil, beach tennis, aquathlon, beach volleyball 4x4, beach wrestling, basket 3x3, airbadminton, sprint rowing, dan selancar (surfing).
AWBG Bali 2023 akan diikuti sekitar 1.500 atlet dari 130 negara. Mereka yang tampil harus melalui proses kualifikasi ketat hingga Juli.
Selain AWBG, Bali juga akan kedatangan 205 delegasi dari seluruh dunia beserta para petinggi organisasi olahraga dunia, yakni Komite Olimpiade Internasional (IOC), Badan Anti-Doping Dunia (WADA), hingga pimpinan Federasi Internasional yang akan hadir di ANOC General Assembly pada 13-15 Agustus. (*)
Baca Juga
Ketum NOC Indonesia Berharap Tidak Ada Gangguan dalam Pelaksanaan AWBG di Bali