MerahPutih.com - Pemerintah menggelar Pra-Konferensi Tingkat Tinggi atau Pra-KTT Y20 Indonesia 2022, yang mengangkat tema "Transformasi Digital". Acara ini digelar secara daring dan luring yang merupakan serangkaian ajang pendukung G20 yang secara khusus membahas isu kepemudaan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendorong para pemuda Indonesia untuk lebih melek literasi keuangan dan digital di tengah maraknya penipuan daring belakangan ini.
Baca Juga:
Menpora Harap Liga 1 Musim Depan Dapat Dihadiri Penonton
Zainudin menyampaikan kegiatan serba digital, termasuk pembayaran non-tunai (cashless), sudah menjadi bagian dalam keseharian masyarakat. Namun kondisi itu tak diimbangi dengan edukasi dan literasi yang cukup.
"Apabila hal itu dibiarkan maka akan berdampak pada kasus pencurian data secara digital hingga penipuan daring," katanya.
Pemerintah khususnya Kemenpora, kata ia, mendorong generasi muda untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan minat baca tentang keuangan digital.
"Tidak hanya itu, yang terpenting adalah mengelola informasi dan berbagai pengetahuan yang didapat mengenai keuangan digital," kata Zainudin dalam sambutan pembukaan Pra-KTT II yang dipantau secara virtual di Jakarta, Sabtu (24/4).
Ia memita anak muda, selalu mengecek sumber informasi yang kredibel agar tidak salah langkah atau tertipu karena saat ini,banyak muncul hal-hal yang diakibatkan oleh keuangan digital yang disalahgunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Politikus Golkar itu berharap, lembaga-lembaga keuangan yang ada juga dapat mengadakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan digital khususnya kepada para pemuda.
Kemenpora, lanjut dia, dengan senang hati bersedia untuk bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait guna meningkatkan edukasi para pemuda terkait keuangan digital sehingga tidak mudah menjadi sasaran empuk para penipu.
"Kementerian Komunikasi dan Informatik (Kominfo) untuk menciptakan pemerataan akses internet di seluruh Indonesia demi meningkatkan literasi pemuda terkait teknologi digital," katanya.
Terkait acara, diharapkan delegasi dan perwakilan para pemuda dari negara-negara G20 yang mengikuti Y20 Indonesia, dapat merumuskan proposal kebijakan dan rekomendasi penting kepada para pimpinan negara masing-masing.
"Terutama kaitannya tentang pemerataan akses internet bagi para pemuda di seluruh dunia," ujarnya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Menpora Cari Program Buat Pemulihan Korban Kerangkeng Manusia di Sumut