MerahPutih.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri Workshop Kota Kreatif yang diadakan Kemenparekraf di Purwohamijayan, Kelurahan Baluarti, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/7).
Dalam kesempatan itu, ia mendorong Kota Solo menjadi Kota Seni Pertunjukan tingkat dunia. Hal itu didasari dari adanya potensi besar untuk menyandang sebutan yang dikeluarkan melalui UNESCO tersebut.
Baca Juga
Vaksinasi Booster Kota Solo Capai 57,42 Persen, Tertinggi se-Jateng
"Kota Solo ini punya potensi besar untuk menyandang sebutan Kota Seni Pertunjukan tingkat dunia," kata Sandiaga.
Ia mengatakan Kota Solo di tangan pemimpin muda Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pastinya punya potensi besar dalam membuat ide kreatif dalam membuat event seni budaya pertunjukan. Hal itu sangat penting karena event budaya pertunjukan jadi komoditas penting.
"Solo tengah dalam projectory yang sangat positif dalam pemulihan pasca pandemi. Malah sekarang dibandingkan dengan sebelum pandemi, Solo lebih maju," kata dia.
Ia optimistis dengan banyaknya event nasional dan internasional di Solo. Para pelaku ekonomi kreatif akan berkembang dan maju," papar dia.
Baca Juga
Pemkot Solo Rekrut Ratusan Tenaga PPPK Atasi Kekurangan Tenaga Guru
Sementara itu, Gibran menyayangkan gagalnya Kota Solo masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO beberapa kali sebelumnya. Ia menilai proposal yang diajukan sebelumnya untuk masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO tersebut tidak digarap dengan maksimal.
"Saya kecewa gagalnya Kota Solo masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO. Sayang sekali, sebelumnya memang kurang maksimal," kata Gibran.
Ia mengatakan, UNESCO bilang proposal Kota Solo jelek. Tetapi, ia memastikan Pemkot Solo tidak menyerah dan akan memperbaiki proposal itu.
"Ya nanti saya benerin proposalnya. Intinya yang kemarin kurang serius. Tenang saja kita evaluasi," kata dia.
Ia menargetkan Kota Solo segera menyandang salah satu predikat Kota Seni Pertunjukan tingkat dunia. Kekurangangan Pemkot akan diperbaiki dan yang bagus dipertahankan.
"Potensi jadi Kota Seni Pertunjukan tingkat dunia pasti ada, Saya optimistis," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga