Menparekraf Ingin Lebih Banyak Game Lokal Naik Kelas

Andrew FrancoisAndrew Francois - Sabtu, 10 Desember 2022
Menparekraf Ingin Lebih Banyak Game Lokal Naik Kelas
Sandiaga siap dukung geliat game lokal. (Foto: Kemenparekraf RI)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menginginkan agar lebih banyak game lokal karya anak bangsa yang naik kelas tahun depan. Menurut Uno, naik kelas berarti mampu menggaet lebih banyak pemain hingga diakui ke level internasional.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam kesempatan pembukaan Pokemon Festival Jakarta, Kamis (8/12), seperti diberitakan ANTARA. Hingga saat ini, sejumlah generasi muda Tanah Air memang sudah menciptakan game-game buatan sendiri yang mengangkat kekayaan intelektual lokal.

Sandiaga juga mengatakan sudah ada sejumlah game lokal yang mengikuti Piala Presiden Esports, seperti Lokapala, Battle of Guardians, dan Satria Dewa. Maka ia berharap agar dalam masa mendatang, akan ada lebih banyak game lain besutan lokal yang mengikuti jejak kesuksesan tiga game tersebut.

Baca juga:

Industri Game Lokal Memiliki Potensi Besar untuk Berkembang

Game lokal punya potensi besar. (Foto: Kemenparekraf RI)

Sandiaga mengatakan pihaknya saat ini juga tengah menggodok agar industri game bisa dikembangkan dan diperluas menjadi ekonomi kreatif. Selain itu, Sandiaga juga berencana agar tahun depan, ada lebih banyak acara-acara yang berkaitan dengan game di Indonesia, mulai dari kompetisi hingga festival.

Acara terkait game saat ini tengah digelar di Bali, yakni IESF Bali 14th World Esports Championship 2022. Berlangsung hingga 11 Desember 2022 mendatang, kejuaraan esports tersebut mempertandingkan enam jenis game.

Sebut saja Tekken 7, DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022, dan CS:GO. Khusus untuk CS:GO, bakal mempertandingkan kategori khusus, yaitu CS:GO Male untuk peserta laki-laki dan CS:GO Female untuk peserta perempuan.

Baca juga:

Game Lokal Hadir di PON Papua 2020

Sandiaga meminta lebih banyak game lokal yang edukatif. (Foto: Kemenparekraf RI)

Mantan cawapres 2019 itu mengungkapkan bahwa saat ini industri game di Indonesia memiliki potensi ekonomi hingga USD 2 miliar atau setara dengan Rp 31,2 triliun. Secara khusus, Kemenparekraf juga menyiapkan berbagai program unggulan, seperti konferensi game taraf nasional yakni Baparekraf Game Prime yang diadakan rutin setiap tahun.

Kemudian, ada juga program Game Lokal Kreasi Indonesia (GELORA), yakni sebuah program kolaborasi dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI), untuk mendorong para pengembang game lokal agar mampu dan mau menciptakan game yang edukatif.

Bahkan, ada juga stimulus bagi para kreator game lokal berupa kerja sama eksklusif dengan beberapa niaga-elektronik (e-commerce). Kemitraan itu dilakukan melalui penjualan voucher yang menjajakan fitur-fitur di dalam game orisinil besutan kreator Tanah Air. (waf)

Baca juga:

Bekraf Game Prime 2018 Siap Rintis Kejayaan Game Lokal

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan