MerahPutih.com - Para menteri luar negeri anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bertemu di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-77 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Pertemuan para menteri luar negeri ini, sebagai langkah persiapan KTT yang akan berlangsung di Phnom Penh, Kamboja.
Baca Juga:
Kemenlu Bantah Klaim Kunjungan Pejabat Senior Indonesia ke Israel
"Saya tegaskan kembali bahwa bagi Indonesia, kepentingan bersama ASEAN harus menjadi prioritas utama kita. Kemajuan pembangunan komunitas ASEAN harus terus berlanjut,” kata Menlu RI Retno Marsudi dalam Pertemuan Informal Menlu ASEAN, Jumat (23/6).
Ia berharap, implementasi Konsensus Lima Poin untuk membantu mengatasi krisis Myanmar, dibahas secara khusus oleh para pemimpin ASEAN di KTT.
Konsensus tersebut mencakup penghentian kekerasan, dialog konstruktif antara semua pihak terkait di Myanmar untuk mencapai solusi damai, penunjukan Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar yang akan memfasilitasi proses dialog, penyaluran bantuan kemanusiaan oleh ASEAN, serta kunjungan Utusan Khusus ASEAN ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.
Mempersiapkan pembahasan di KTT, para menlu juga sepakat untuk melakukan Pertemuan Persiapan Tingkat Menteri Luar Negeri, yang akan digelar di Jakarta pada Oktober 2022.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga telah menyampaikan perkembangan persiapan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di hadapan para menteri dari kelompok negara-negara berkembang dalam Forum Global Governance Group.
"Indonesia melakukan penyesuaian untuk memastikan G20 tetap menjadi katalis pemulihan ekonomi global," ujar Retno. (*)
Baca Juga:
Menlu RI dan Australia Ingin G20 Bantu Berikan Solusi Atas Kondisi Global