MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah di kawasan kumuh di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Selasa (24/1).
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah pusat mengapresiasi Pemkot Solo dalam menangani permukiman kumuh dengan membangun rumah layak huni bantuan dari corporate social responsibility (CSR).
Dia mengatakan, pemerintah saat ini sedang menangani kenaikan angka kemiskinan. Penanganan tersebut butuh kerja sama semua sektor
"Semua sektor kita integrasikan sehingga punya daya menyelesaikan yang jitu," kata Muhadjir, Selasa (25/1).
Baca Juga:
Gibran Minta Bantuan BBWSBS Atas Banjir di Solo
Diakuinya, pemukiman kumuh selama ini menjadi tempat munculnya kemiskinan ekstrim dan kasus stunting atau kerdil pada anak. Pembangunan rumah layak huni di kawasan kumuh Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon Solo, dengan melibatkan swasta melalui dana CSR, bisa dijadikan contoh daerah lain.
"Program penanganan kawasan kumuh di Solo dengan melibatkan CSR bisa dijadikan model percontohan, penyelesaian pemukiman kumuh kemiskinan ekstrem di kota lain," kata dia.
Ia mengatakan, ada sebanyak enam daerah yang komitmen juga dalam menangani kawasan kumuh. Kota Solo salah satu daerah tersebut yang sudah menjalankan program di lapangan.
"Kota Surabaya juga terkonfirmasi melakukan hal serupa sama seperti Solo. Karena masalah kemiskinan urusan bersama," kata dia.
Baca Juga:
Langkah Gibran Cegah Penyebaran Omicron di Kota Solo
Ia mengatakan, kalau daerah punya komitmen menangani kawasan kumuh pemerintah pusat akan memfasilitasi. Angka kemiskinan nasional saat ini turun 8,6 persen.
"Dengan program ini angka kemiskinan akan turun. Target Presiden Jokowi pada 2024 pemukiman kumuh di Indonesia angkanya harus nol persen," kata dia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, penataan kawasan kumuh bentuk komitmen awal Pemkot Solo di Kelurahan Semanggi dan Mojo. Penataan kawasan kumuh Pemkot melibatkan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Shopee.
"Untuk Shopee bantu 137 unit rumah dan SMF 47 rumah. Di Solo kawasan kumuh tinggal 135 hektare. Pada 2024 nanti ditargetkan tinggal 17 persen kawasan kumuh di Solo," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Puluhan Rumah di Solo Kebanjiran dan Warga Diungsikan