Menko Luhut Terpilih Jadi Wakil Presiden Konferensi Kelautan Dunia

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Selasa, 06 Juni 2017
Menko Luhut Terpilih Jadi Wakil Presiden Konferensi Kelautan Dunia
Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Pandjaitan memberikan sambutan pada pembukaan 2nd Indian Ocean RIM Association (IORA) Ministerial Meeting di Jakarta, Rabu (10/5). (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terpilih sebagai Wakil Presiden Konferensi Kelautan Dunia yang digelar di markas Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Senin (5/6).

Ada pun Perdana Menteri Fiji Frank Bainamarama dan Wakil Perdana Menteri Swedia Margot Wallstrom terpilih sebagai Presiden dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi PBB untuk mendukung implementasi "Sustainable Development Goals" 14 (SDG14) tersebut.

Dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, SDG14 bertujuan untuk menjaga keberlangsungan laut dan sumber daya yang ada di dalamnya.

Dengan terpilihnya Menko Luhut sebagai Wakil Presiden konferensi, dia mewakili seluruh negara-negara di Asia-Pasifik akan memimpin beberapa sesi persidangan.

Selain itu, purnawirawan jenderal itu juga bakal memberikan penilaian terhadap jalannya sidang kepada Presiden Konferensi.

Sebagai Ketua Delegasi Republik Indonesia, Menko Luhut membawa sejumlah kepentingan nasional Indonesia.

"Kita akan sampaikan tentang Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI) di PBB, penanganan sampah plastik laut dan menawarkan kerja sama penanganannya," katanya usai pembukaan sidang paripurna pertama.

Menko Luhut dalam Konferensi Kelautan Dunia juga akan menjelaskan tentang kebijakan tegas pemerintah RI menentang IUUF (Illegal, Unreported and Unregulated Fishing).

"IUUF merupakan masalah kejahatan perikanan yang mengancam keberlangsungan sumber daya laut sehingga perlu diatasi secara bersama-sama," tegasnya.

Kepentingan Indonesia, terutama tentang sampah plastik laut akan dikemukakan dalam pidato Menko Luhut pada sesi dialog kemitraan (partnership dialogue) pada Senin (5/6) sore waktu setempat.

Selain itu, Menko Luhut juga akan menyampaikan kebijakan kelautan Pemerintah RI dalam "Plennary Meeting" yang akan digelar pada Selasa (6/6) pagi waktu setempat.

Anggota delegasi Indonesia yang hadir antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Duta Besar untuk Perwakilan Tetap RI di PBB Dian Triansyah Djani, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno, Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman Safri Burhanuddin.

Selain itu, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksda Achmad Taufiqoerrochman, Asisten Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek Maritim Nani Hendiarti dan Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Dedy Miharja.

Sumber: ANTARA

#Luhut Panjaitan #Menko Kemaritiman #Illegal Fishing
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu
Bagikan