MerahPutih.com - Persiapan terus dimatangkan pemerintah jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November mendatang.
Sebagai leading sektor kesehatan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan telah menyiapkan tiga aspek penting terkait dengan layanan kesehatan.
Baca Juga
Pertama, terkait dengan standardisasi protokol kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan aplikasi PeduliLindungi yang tersedia dalam 13 bahasa.
"Nantinya setiap delegasi wajib menggunakan aplikasi tersebut sejak kedatangan di bandara hingga akses masuk ke venue KTT berlangsung,"kata Budi, Kamis (6/11).
Selain itu, bagi delegasi yang belum melakukan verifikasi sertifikat vaksin, Kemenkes juga menyiapkan layanan verifikasi manual di bandara.
"Kami juga siapkan versi manualnya di airport,'' ucap Budi.
Kedua, mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19, Kemenkes menyediakan fasilitas pengambilan sampel berupa klinik di 22 hotel tempat kepala negara dan delegasi, mini-ICU dan tim mobile. Masing-masing layanan kesehatan tersebut akan ada tenaga kesehatan yang bertugas dengan sistem shift.
Baca Juga
Nantinya, sebelum kegiatan pertemuan berlangsung, tamu VVIP maupun delegasi yang akan bertemu dengan VVIP diharuskan melakukan pemeriksaan PCR 1x24 jam. Sementara tes antigen akan diberlakukan untuk para delegasi. Hal ini untuk memastikan yang seluruh tamu sehat dan terbebas dari COVID-19.
"Semua hotel kami siapkan fasilitas pengambilan sampel, kita juga sudah siapkan 7 lab dengan kapasitas 2.100 sampel per hari ada yang satu jam ada juga yang tiga jam," ujar Menkes.
Budi menambahkan, mendukung layanan kegawatdaruratan di venue KTT G20 sebanyak 24 unit ambulans turut disiagakan dengan peruntukan Presiden RI 2 unit, KTT 10 unit, dan delegasi 12 unit.
Ketiga, untuk sistem perawatan, sekurangnya 7 RS bertaraf internasional telah disiapkan untuk RS Rujukan KTT G20 di antaranya RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah, RS. Universitas Udayana, RSUD Bali Mandara, RS Bhayangkara RS Siloam, RS BIMC Nusa Dua, dan RS Tk. II Udayana.
"Secara keseluruhan kami sudah siap, seluruh aturan dan administrasi dari kesehatan ini sudah kami sampaikan ke Kemensetneg dan sudah dicantumkan di protokol dan servis KTT G20," pungkas Budi. (Knu)
Baca Juga