Menkes Bantah Kenaikan Kasus COVID-19 Bukan Akibat Mobilitas Masyarakat

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 08 Februari 2023
Menkes Bantah Kenaikan Kasus COVID-19 Bukan Akibat Mobilitas Masyarakat
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan konterangan pers perkembangan COVID-19 yang diikuti melalui Zoom di Jakarta, Kamis (16/12). ANTARA/Andi Firdaus

MerahPutih.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan tren kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia akibat adanya varian baru. Bukan karena tingginya mobilitas masyarakat.

“Sebetulnya kesimpulan berbasis science yang kita amati, kenaikan kasus itu terjadi karena adanya varian baru. Bukan karena mobilitas atau ada acara-acara,” kata Budi saat rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).

Baca Juga:

Menkes: Tahun Ini Kita akan Geser dari Pandemi ke Endemi COVID-19

Menurut Budi, meningkatnya kasus COVID-19 akibat munculnya varian baru sudah pernah terjadi saat ditemukannya varian Delta dan Omicron beberapa waktu lalu.

“Berdasarkan fakta science seperti ini, Indonesia mempersiapkan diri, strategi penanganan pandemi salah satunya yang utama adalah kita memastikan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi varian baru,” ujarnya.

Budi menjeladkan, pemerintah menerapkan dua strategi untuk mengantisipasi peningkatan COVID-19. Pertama, menggunakan teknologi genome sequencing untuk mengetahui tipe corona tersebut.

Baca Juga:

Ketika Kasus terus Meningkat, Jakarta Tambah RS Rujukan COVID-19 hingga 106 Rumah Sakit

“Tadinya kita hanya punya 8 alat, sekarang kita punya 50 alat. Yang tadinya hanya di Jawa, sekarang sudah tersebar di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Strategi kedua, kata Budi, yakni mengurangi laju penularan atau reproduction rate. Menurutnya, secara ilmiah pandemi itu terkendali jika reproduction rate di bawah 1.

“Jadi orang yang tertular satu, dia menularkannya gak 0,9. Jadi penularannya menurun, kalau satu jadi dua itu artinya penularannya masih naik, satu jadi 1 1/2 itu penularannya masih naik,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Indonesia akan Perluas Dana COVID-19 Jadi ASEAN Response Fund

#Kemenkes #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan