Wisata Dunia
Menjelajah Keajaiban Dunia Dongeng di H.C. Andersen's House
PERNAH mendengar cerita The Little Mermaid, Thumbelina, dan The Ugly Duckling? Ketiga dongeng legendaris tersebut merupakan karya fenomenal dari pengarang asal Denmark, Hans Christian Andersen. Beberapa di antara kamu mungkin tumbuh dengan mendengar cerita-cerita ajaib darinya. Bahkan hampir lebih dari satu abad setelah kematiannya, kisahnya masih jadi koleksi buku dongeng yang patut diperhitungkan.
Kini generasi muda berkesempatan untuk mengenalnya lebih lanjut dengan mengunjungi H.C. Andersen's House. Sebuah museum yang terinspirasi dari keajaiban dongeng serta bentuk penghargaan yang didedikasikan untuk Andersen.
Baca juga:
3 Destinasi Wisata Dunia yang Wajib Dikunjungi Pada 2021 versi National Geographic
Menurut rencana, museum tersebut akan dibuka musim panas ini di kota kelahiran Andersen yaitu Odense, Denmark. "Museumnya tidak akan berbicara tentang Andersen, melainkan sebagai Andersen sendiri. Mengupayakan bahwa dongengnya tetap bersemangat dan relevan hari ini sama seperti di tahun 1800-an ketika dia menulisnya," tulis pihak museum dalam situs resminya.
Alih-alih hanya memperkenalkan sosok pengarang tersebut, tamu diajak melihatnya dari sudut pandang Andersen sendiri. Sehingga membuat museum ini jadi terbosan baru yang pertama dari jenisnya.
Baca juga:
Selain isi pamerannya, arsitektur gedungnya tidak kalah istimewa. Mengutip laman Lonely Planet, arsitek Kengo Kuma dan rekan mendapatkan inspirasi pembangunannya dari dongeng The Tinderbox.
"Ide di balik desain arsitektural ini mirip dengan metode Andersen, yaitu dunia kecil tiba-tiba berkembang menjadi alam semesta yang lebih besar," terang Kuma.
Dengan bantuan arsitektur, penataan cahaya dan suara, serta aliran gambar yang unik, H.C. Andersen's House menjadi sebuah ruang artistik yang membawa tamu seolah-olah masuk dalam negeri dongeng.
Museum juga dilengkapi dengan taman dan bangunan yang berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 9000 meter persegi. Kerennya, pameran ini akan mengarah ke rumah masa kecilnya Andersen yang asli.
Bangunan utama berisi kafe dan fasilitas pengunjung. Ada pula rumah anak-anak serta museum bawah tanah. Tamu juga dapat menjelajahi taman ajaib yang serupa dengan labirin.
"Masuki dunia sastra Andersen sang pendongeng, ruang artistik yang imersif berinteaksi untuk menciptakan pertemuan baru antara pengunjung dan dunia dongeng Andersen," tulis pihak museum. Mereka juga menambahkan bahwa di tempat ini imajinasi, keingintahuan, dan keajaiban adalah kunci dari pameran. Untuk itu, siapkan fantasi liarmu sebelum mendatangi museum ini ya. (sam)
Baca juga:
Roma Akan Kembali Buka Makam Sirkular Kuno Terbesar di Dunia