JAKARTA International BNI Java Jazz Festival 2023 akan kembali digelar di JIExpo Kemayoran 2-4 Juni 2023. Festival tahunan yang telah berlangsung sejak 2005 ini, akan menampilkan lebih dari 100 musisi Tanah Air dan mancanegara dengan 11 panggung.
Di 2023 festival musik jazz bertaraf internasional itu akan mengusung tema Let Music Lead Your Memories, dengan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk salah satunya adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang telah bertahun-tahun mendukung festival ini.
“Seperti tahun sebelumnya, kita juga akan sedikit level up dukungannya,” kata Biro Humas KLHK Pandu Aditya Affandy dalam konferensi pers Java Jazz Festival 2023 di Hard Rock Cafe Jakarta, Rabu (8/3).
Baca juga:

Ada dua kampanye yang akan dijalankan oleh KLHK di Java Jazz Festival 2023, yaitu Less Waste More Jazz dan Ayo Ke Taman Nasional.
“Pertama, kita selalu mengadakan kampanye pengelolaan sampah di lokasi acara. Mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik hingga pengemasannya,” jelas Pandu lebih lanjut. Harapannya, melalui edukasi pemilahan sampah ini dapat menjadi sebuah gaya hidup baru untuk para penonton bukan hanya di lokasi, melainkan dalam kesehariannya.
“Kedua, kita juga akan melakukan edukasi mengenai taman nasional. Jadi, kita akan melakukan edukasi yang praktis di booth KLHK untuk mengenalkan taman nasional merupakan salah satu dari bagian yang kita support juga,” tambahnya. Selain edukasi, Pandu juga menjelaskan mereka akan memberikan voucher untuk stay di taman nasional pilihan.
Baca juga:

Lebih jauh Pandu menjelaskan, akan ada tiga tahap untuk pengolahan sampahnya yang akan dikoordinasi oleh direktorat PSLB3.
Di lokasi akan disediakan recycling point atau drop box yang akan disesuaikan juga dengan jumlah penonton, kemudian dikumpulkan di tempat pengolahan sampah sementara, dan pada akhirnya akan diangkut ke tempat pengolahannya.
Strategi tersebut akan membuat penonton dapat dengan mudah menemukan titik pembuangan sampah, sehingga penonton memiliki kesadaran untuk membuang sampah sesuai dengan kategorinya.
“Kita akan mengusahakan seperti tahun kemarin untuk menyesuaikan jumlah drop box dengan perkiraan jumlah penonton,” kata Pandu pada Merah Putih. “Kita selalu hadir dan eksis dalam bentuk booth KLHK, kita banyak banget hal-hal atraktif yang edukatif,” sambungnya.
Nantinya, akan ada games dibuat semenarik mungkin untuk mengedukasi penonton Java Jazz Festival 2023, seperti pada tahun sebelumnya yang menghadirkan permainan pilah sampah dan permainan menanam mangrove. (vca)
Baca juga: