TAHUKAH kamu, bahwa ada kursus atau keilmuan tentang teknik mendapat rasa bahagia, yang diusung oleh University of California, Berkeley, Amerika Serikat? Dalam bidang keilmuan itu, mahasiswanya akan mendapat sejumlah pengajaran tentang rasa bahagia yang diterima oleh manusia.
Salah satu pengambil kursus itu, Krysta, seperti dilaporkan laman Life Hacker, bahkan tidak tahu ilmu apa yang didalami oleh mata keilmuan tersebut. Lebih dalam, kursus itu mempelajari tentang bagaimana mendapatkan kebahagiaan dengan pasangan dan cara memprediksi perceraian.
Baca juga:
Daun Bahagia, Tanaman dalam Ruang dengan Perawatan Mudah

Saat ini, mungkin ada ratusan ribu orang yang mempertimbangkan perceraian di dunia, namun ada banyak waktu dan cara yang bisa diambil untuk belajar tentang cara hidup lebih baik demi hubungan berpasangan yang lebih sehat.
Emiliana Simon-Thomas, perancang kursus online gratis itu, menekankan pentingnya sejumlah praktik atau sikap sehari-hari yang bisa meningkatkan rasa bahagia di dalam diri. Beberapa, ialah membiasakan diri untuk bersyukur, mengasihani diri sendiri, memberikan lebih banyak perhatian pada diri, pengampunan, dan rekonsiliasi.
Menurut Emiliana, hingga saat ini sudah ada lebih dari 600 ribu orang yang mendaftar. Kebanyakan pendaftar, menurutnya, ingin belajar tentang bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan, entah itu dari orang lain atau diri sendiri.
Baca juga:
Anak Tetap Bahagia dan Sehat Setelah Perceraian

Terdapat pula kursus populer lain yang masih terkait dengan kebahagiaan, yakni kursus Ilmu Kesejahteraan yang diusung oleh Yale University. Diluncurkan secara gratis pada 2018, kursus itu sudah diambil oleh lebih dari dua juta orang.
Kebahagiaan juga datang dari komitmen yang tidak main-main. Kursus-kursus seperti yang diusung oleh Berkley dan Yale tidak menjanjikan apa pun. Namun, bagi ribuan pelajar, mereka mengungkapkan kebenaran yang sederhana dan terbukti tentang kehidupan yang lebih baik. (waf)
Baca juga:
Apakah Kamu Bahagia Bersamanya?