Pilpres 2019

Menilik Langkah Politik Jokowi Rebut Suara Umat Islam

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 28 April 2018
Menilik Langkah Politik Jokowi Rebut Suara Umat Islam
Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

MerahPutih.Com - Hasil riset sejumlah lembaga survei menemukan bahwa kepopuleran Jokowi di kalangan umat Islam kalah dibandingkan Prabowo.

Jokowi, menurut survei Indo Barometer berada pada angka 17 persen dari sisi keterpilihan di kalangan umat Islam. Sementara Prabowo diatasnya dengan angka 19 persen.

Sebagai mayoritas pemilik hak suara dalam pemilu, tentunya umat Islam sangat diperhitungkan. Setiap kandidat akan berlomba-lomba mendekati umat Islam agar dapat merebut simpati.

Begitu juga dengan kandidat Capres Petahana Jokowi. Guna meraup suara dari kalangan umat Islam, Jokowi gencar melakukan pendekatan.

Berikut beberapa jurus Presiden RI ke-7 itu untuk mendekati umat Islam:

Presiden Jokowi di Gontor
Presiden Jokowi saat berkunjung ke Gontor (Biro Pers Setpres)

1. Mengunjungi Pesantren

Dalam beberapa tahun masa kepemimpinannya, tercatat sudah puluhan Pesantren yang dikunjungi Jokowi. Mulai dari pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera hingga Kalimantan.

Bahkan, kunjungan Jokowi ke pesantren disebut paling banyak di antara presiden RI sebelumnya.

Di Jawa Timur Jokowi pernah mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Islam, Pondok Pesantren Al Amien, Pondok Pesantren Assunniyyah, Pondok Pesantren Al-Qodiri, Pesantren Gontor, hingga Pesantren Salafiyah Tulung Agung.

Di Jawa Barat Jokowi sudah pernah mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Singaparna, Pondok Pesantren Darussalam, Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Ciamis,
Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus Kabupaten Purwakarta dan Pesantren An nawawi, Tanara.

Presiden Jokowi berdialog dengan santri
Jokowi saat berinteraksi bersama santri Pondok Pesantren Assunniyah, Kencong, Jember (Biro Pers Setpres)

Di Jawa tengah, Jokowi pernah kunjungi pesantren At taufiqy, Pekalongan, Pesantren API Tegalrejo, Magelang, Pondok Pesantren Darussalam di Dukuhwaluh, Banyumas, Pesantren Ihya Ulumudon, Cilacap, Pondok Pesantren Giri Kusumo, Mranggen, Demak, Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Pondok Pesantren Alfadlu, Pesantren Alqur’aniyy Azzayadiy Kota Surakarta Jawa Tengah.

Di Sulawesi Jokowi akan mengunjungi pesantren Nahdlatul Ulum di Maros, Sulawesi Selatan.

Dan di Sumatera ,Jokowi sudah mengunjungi Pesantren Al-Mustofawiyah, di Purba, Sumatera utara.

Dan kemungkinan jumlah pesantren yang akan dikunjungi Jokowi semakin bertambah seiring dekatnya Pilpres 2019 mendatang.

Presiden Jokowi berdialog dengan para ulama
Pertemuan Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) dengan sejumlah ulama dan tokoh Islam di Istana Merdeka, Jakarta. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

2. Mengundang Ulama Ke Istana Negara

Langkah Jokowi mengundang ratusan ulama ke Istana pastinya akan berdampak baik bagi kepemimpinannya. Apalagi dalam dialog dengan ulama di Istana negara diselingi dengan canda tawa.

Tercatat, sudah beberapa kali Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengundang ulama lintas ormas Islam ke istana negara.

Mulai dari ulama Banten, Jawa Barat, hingga ulama yang tergabung dalam MUI dan Ulama NU. Dari sekian agenda pertemuan itu, maka sangat wajar jika ada yang menyebut Jokowi adalah Presiden yang paling dekat dengan Ulama.

Presiden Jokowi berikan keterangan pers
Presiden Joko Widodo. (Biro Pers Setpres via FB Presiden Joko Widodo)

3. Menolak Pemindahan Ibu Kota Israel Ke Yerusalem

Presiden RI ke-7 ini bisa dibilang salah satu pemimpin negara yang paling keras menolak pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerusalem.

Bahkan dalam beberapa pertemuan tingkat internasional, Jokowi menegaskan sikap Indonesia yang membela kemerdekaan Palestina dan tidak mengakui klaim sepihak Israel terhadap tanah Yerusalem.

Sikap yang lebih keras lagi pernah ditunjukan Jokowi terkait hal itu. Dia menyerukan Organisasi Kumpulan Negara Islam OKI untuk memboikot Israel. Luar Biasa.

Presiden Jokowi jadi imam salat di Afghanistan
Presiden Joko Widodo menjadi imam salat bagi Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani dan pejabat Afghanistan. (YouTube: BeritaDamai)

4. Imami Salat Jamaah Bareng Presiden Afganistan

Viralnya video Jokowi menjadi Imam Salat berjamaah bareng presiden Afghanistan Ashraf Gani tentu memberikan nilai positif bagi Jokowi.

Di tengah isu PKI dan Anti Islam yang menerpanya viral video Jokowi imami salat saat kunjungan kenegaraan di Afganistan.

Dalam video terekam, dengan menggunakan jubah dan medali kehormatan, Jokowi tampak mengimami Salat bersama petinggi negara Afganistan.

Usai solat Jokowi pun menyempatkan diri untuk bertemu dengan para siswa Islamic center yang menjadi binaan pemerintah Indonesia. Tak ayal, Video itu menjadi viral dan menuai berbagai komentar positif dari netizen.

Presiden Jokowi saat munas alim ulama PPP
Presiden Jokowi saat munas alim ulama PPP (MP/Dery Ridwansah)

5. Ajak Koalisi Parpol Berbasis Massa Islam

Meski elektabilitas Jokowi masih unggul dari kandidat lain versi lembaga survei. Namun, tak membuatnya berhenti untuk menggaet suara umat Islam.

Jokowi terus berusaha mendekati parpol Islam dan parpol berbasis massa Islam untuk meraup suara lebih banyak lagi.

Jokowi melalui sejumlah pembantunya melakukan lobi-lobi politik kepada parpol-parpol semisal PAN, PKB, PKS, Gerindra dan PBB. Tujuannya adalah agar terbangun koalisi pemerintah yang kuat dan kokoh.

Hasilnya, kita tunggu jelang Pendaftaran Capres/Cawapres Agustus mendatang.(Fdi)

#Pilpres 2019 #Presiden Jokowi #Islam
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan