MI sudah jadi makanan kecintaan Republik ini. Meski demikian, mi bukanlah kuliner asli Indonesia. Tulisan tertua tentang mi diketahui berasal dari Dinasti Han Timur di Tiongkok antara 20 dan 220 Masehi.
Dari ‘Negeri Tirai Bambu’, mi dikenalkan ke orang Indonesia dalam sebuah hubungan dagang. Di tangan orang Indonesia, mi diolah dengan berbagai cara. Mulai dari hangat berkuah khas mi Jawa hingga bercita rasa penuh rempah ala mi Aceh. Semuanya nikmat. Setiap jenisnya punya penggemar fanatik.
Layaknya comfort food, makanan berbentuk tipis panjang ini nikmat dimakan kapan saja. Saat sarapan, makan siang, bahkan untuk santapan malam. Selalu ada tempat untuk mi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kedai mi bertebaran di penjuru negeri ini.
BACA JUGA:
“Kota Jakarta ialah pusatnya aneka mi Indonesia,” kata editor Jakarta Noodles Map KevindraSoemantri dalam bagian pembuka peta khusus kuliner mi seputaran Ibu Kota ini.

Tak dimungkiri, mi punya ikatan khusus terhadap masyarakat Indonesia. Mi erat kaitannya dengan kenyamanan, kehangatan, serta kesederhanaan. Mi kreasi masyarakat Medan, mi Jawa, hingga warung makan Indomie (warmindo) mewarnai kota ini. Namun, dengan begitu banyaknya pilihan, terkadang sulit memastikan ke mana harus pergi. Untuk itulah Jakarta Noodles Map diluncurkan.
Dalam buku peta nan mungil, tim editorial dengan kapasitas prima di bidang kuliner memberikan kamu rekomendasi 50 tempat makan mi. Ada mi legendaris hingga yang modern. “Mayoritas warung makan mi ada di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang banyak didiami komunitas Tionghoa. Meski begitu, bukan berarti wilayah lain di Jakarta tak punya kedai bakmi yang bikin ketagihan,” kata Kevindra.
Menurut Kevindra, Jakarta Noodles Map merupakan bentuk nyata kecintaan terhadap kuliner Indonesia, dimulai dari Kota Jakarta. Dihadirkan dalam bentuk booklet, Jakarta Noodles Map menghadirkan rekomendasi 50 tempat makan di seputar Kota Jakarta.
Saat membaca peta kuliner ini, kamu bisa menemukan pilihan sajian mi yang beraneka rupa. Penambahan legenda untuk tiap tempat makan mi amat membantu para pembaca. Kamu bisa memilih sajian mi halal hingga nonhalal.
Tak hanya itu, peta khusus kuliner mi juga memberikan panduan metode pembayaran yang tersedia sampai lokasi warung makan mi dari halte Trans-Jakarta terdekat. Sungguh praktis.

Satu hal yang menarik, di dalam peta kuliner mi pertama di Jakarta ini, kamu juga bisa menemukan seleksi warung makan Indomie paling seru. “Ketika pertama kali ide membuat Jakarta Noodles Map ini kami cetuskan, saya tahu bahwa warung makan Indomie (warmindo) wajib masuk. Warmindo merefleksikan urban culture yang sangat kuat, terlebih kedekatannya yang tak bisa dilepaskan dari anak-anak muda,” terang Kevindra.
Senada, General Manager Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Lucy Suganda mengatakan produk mi instan dalam kultur urban di Jakarta sangat erat hubungannya, terutama di kalangan anak-anak muda. “merupakan bagian tak terpisahkan dari Pop Culture anak muda khususnya di Jakarta,” ujarnya.
Sebanyak 38 rumah makan mi direkomendasikan di peta ini. Selain itu, ada juga 21 rekomendasi warmindo yang wajib masuk radar kulinermu. Kamu bisa mendapatkan Jakarta Noodles Map secara gratis di Kumolo Creative Hub, BSD, Tangerang Selatan, Pantry Magic Kemang, Jakarta Selatan, dan beberapa kafe di Jakarta. Selain itu, kamu bisa mengecek situs https://feastinfoodguides.com/directory-noodles_map/ untuk versi daringnya.
Yuk, keliling Jakarta makan mi.(dwi)