MENIKAH di tengah pandemi kini jadi sebuah tantangan tersendiri. Hal itu karena ada segudang aturan yang harus ditaati. Beberapa pasangan akhirnya memutuskan untuk menunda hari pernikahannya karena ingin mengadakan pesta, namun ada pula yang tetap menjalankannya dengan cara yang lebih kreatif. Terutama dalam hal pemilihan tempat perkawinan. Dan inilah yang ditawarkan oleh servis penerbangan Air Charter.
"Sayangnya banyak pasangan harus meninggalkan rencana pernikahan awal mereka karena COVID-19. Di Air Charter Service, kami ingin menawarkan solusi untuk memungkinkan klien kami tetap memiliki perayaan pernikahan impian mereka," kata Andy Christie, direktur jet pribadi grup Air Charter Service dalam sebuah pernyataan.
Baca juga:
Mengutip Travel and Leisure, program yang diberi nama Weddings in the Sky ini dijamin memberikan pengalaman tiada duanya buat pasangan yang memutuskan untuk menikah dalam pesawat. Christie menyebutkan bahwa pihak Air Charter akan menyesuaikan kebutuhan kedua mempelai. Apakah mereka ingin merayakannya dengan keluarga dekat, teman, atau bahkan hanya berdua saja.

Kerennya lagi rute penerbangannya dapat diatur sebelumnya sehingga pesawat akan terbang di atas area atau lokasi yang dianggap penting buat pasangan yang merayakan pernikahannya itu. "Meskipun tahun 2020 telah menjadi tahun ketidakpastian, kami dapat memastikan pengantin baru mengakhiri tahun dengan penuh semangat dengan pengalaman pernikahan di langit baru kami yang fantastis," ujar Christie.
Baca juga:
Patung Ekor Paus Selamatkan Kecelakaan Kereta Jatuh di Rotterdam
Pernikahan di langit ini diberandol mulai USD28 ribu atau kurang lebih setara dengan Rp400 juta untuk dua jam penerbangan dalam pesawat Challenger 850. Pesawat model ini berisikan 16 kursi sehingga cocok untuk pengantin yang memimpikan pernikahan mungil dan intim.
Tidak hanya itu, paket ini juga menyediakan sopir untuk membawa pasangan ke dan dari bandara pilihan mereka, makanan, minuman sampanye, canapes, serta bantuan pernikahan untuk pesta pernikahan lengkap. Anggota awak kabin akan ditugaskan sebagai petugas pernikahan, seperti mengatur bunga, menyusun playlist lagu, serta sederet tugas lainnya untuk memastikan pernikahan berjalan lancar.

Bagi mereka yang menginginkan pengalaman yang lebih privat, Air Charter Service juga tawarkan paket Just the Two of Us seharga USD18 ribu atau Rp257 juta. Jika ingin merasakan pengalaman seperti pernikahan sesungguhnya, pasangan bisa bekerjasama dengan perusahaan untuk meminta fotografer, mobil pernikahan pilihan, ahli kaligrafi untuk merancang program pernikahan, menu makanan minuman, dan banyak lagi.
Kapan lagi kan bisa menikah di atas ketinggian 30 ribu kaki dan terhindar dari paparan virus. Tertarik mencoba pengalaman yang satu ini? (Sam)
Baca juga: