Menhub: Tidak Ada Dikotomi 'Online' dan Konvensional

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 07 November 2017
Menhub: Tidak Ada Dikotomi 'Online' dan Konvensional
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (MP/Teresa Ika)

MerahPutih.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara tegas mengatakan tidak ada dikotomi antara angkutan umum online dengan konvensional.

"Pemerintah sangat berkepentingan karena kedua jenis angkutan umum tersebut membantu dalam melayani masyarakat," kata Menteri Budi seperti dikutip dari Antara di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (7/11).

Karena itu, pemerintah pusat membuat Peraturan Menteri Pehubungan Nomor 108 Tahun 2017 tentang Angkutan Online untuk memberikan syarat dan juga pelayanan sebagai aturan bagi angkutan berbasis daring tersebut.

Angkutan online adalah salah satu keniscayaan sehingga harus dirawat dan diberikan kesempatan untuk beroperasi tetapi jumlahnya harus dibatasi. Selain itu, dalam aturan tersebut juga ada tarif batas atas dan bawah, KIR dan kuota.

Selanjutnya untuk angkutan konvensional juga sudah berjasa dalam melayani masyarakat dan sekarang masih eksis.

Untuk antisipasi adanya kecemburuan, pengusaha angkutan online harus mengajak konvensional dalam menciptakan sarana transportasi umum yang nyaman dan aman.

"Jangan ada dikotomi antara online dan konvensional. Mereka harus bersama-sama memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya pengguna transportasi umum," katanya.

Budi mengatakan, pihaknya tengah melakukan sosialisasi tentang Permenhub 108/2017 mulai dinas perhubungan yang ada di daerah, pengusaha angkutan umum, kepolisian dan juga masyarakat.

Diharapkan dengan adanya aturan tersebut, tidak terjadi lagi kekisruhan antara angkutan online dengan konvensional. Aturannya sudah jelas dan wajib ditaati semua pihak. (*)

#Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan