Menhub Targetkan Jalur Kereta Api Barru-Pangkep Rampung Akhir 2020

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 01 Maret 2020
Menhub Targetkan Jalur Kereta Api Barru-Pangkep Rampung Akhir 2020
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah meninjau lokasi pembangunan jalur kereta api di Sulawesi Selatan, Sabtu, (29/2/2020).ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel

MerahPutih.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan jalur kereta Api Trans Sulawesi khususnya untuk jalur Kabupaten Barru-Pangkep rampung pada akhir 2020.

Jalur tersebut adalah dari Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru ke Tonasa (Kabupaten Pangkep)

Baca Juga

Jalur Kereta Api Diaktifkan Lagi, PT KAI Beri Kado HUT ke-207 Garut

"Sepanjang 30 Km bisa selesai akhir tahun ini. Setelah itu, diharapkan terkoneksi sampai Bosowa (Maros) akhir tahun depan. Setelah itu kita bisa kerjakan jalur Makassar-Parepare," ucap Budi, Sabtu (29/2)

Ia berharap agar persoalan pembebasan lahan dapat diselesaikan dengan baik. Menhub mengapresiasi kerjasama berbagai pihak terkait.

"Semalam kita diskusi soal pembebasan tanah. Jujur pembebasan tanah ini belum mulus, artinya ada proses konsinyasi yang harus dilakukan," ucapnya dilansir Antara

Re
Rencana pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, menjelaskan total anggaran pembangunan sekira Rp2,3 triliun dengan 16 paket pekerjaan dan menggunakan skema KPBU. Fase pertama dari Tonasa -Maros sepanjang 30 km dan dengan tambahan 5 km sampai Garongkong. Untuk pembangunan jalur dari Makassar ke Kabupaten Barru, Pangkep, dan Maros dibutuhkan luas tanah sekitar 3.321.

Baca Juga

Waktu Tempuh Perjalanan KA Jakarta-Merak akan Dipangkas Jadi 2 Jam

Adapun, pada tahun 2019 telah diselesaikan pembangunan jalur KA Makassar-Parepare Segmen 2 lintas Barru-Palanro sepanjang 40 Km, serta pembangunan 5 stasiun baru yaitu: Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Barru, Stasiun Takalasi, Stasiun Mangkoso dan Stasiun Palanro.

Panjang total jalur Makassar-Parepare 144 Km dan akan terintegrasi dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. (*)

#Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan