Menhub Kemarin Bilang Audit Butuh Seminggu, Hari Ini Dirilis Semua Boeing B-737 MAX 8 Layak Terbang

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 03 November 2018
Menhub Kemarin Bilang Audit Butuh Seminggu, Hari Ini Dirilis Semua Boeing B-737 MAX 8 Layak Terbang
Presiden Jokowi bersama Menhub Budi Karya Sumadi melihat barang-barang milik penumpang korban Lion Air JT-610 di Tanjung Priok. Foto: Basarnas

MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan semua jenis pesawat Boeing B-737 MAX 8 yang ada di Indonesia memenuhi persyaratan layak terbang, kecuali Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT-610 yang jatuh Senin (27/10) lalu

"Selain milik Lion yang jatuh, ada 11 pesawat seri MAX 8 lain, dan sudah kami inspeksi khusus dengan hasil layak terbang," kata Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Pramintohadi, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu (3/11).

Sebanyak 11 pesawat jenis Boeing B-737 MAX 8 lainnya saat ini berstatus operasional, atau masih digunakan untuk transportasi udara. Dari 11 pesawat Boeing B-737 MAX 8, satu di antaranya dimiliki maskapai Garuda Indonesia dan 10-nya dimiliki oleh Lion Air Grup.

Namun, Kemenhub tidak menjelaskan lebih detail lagi mengenai standard kelayakan yang dimaksud dam belum ada informasi akan menghentikan operasional dari jenis pesawat tersebut.

menhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (baju putih). MP/Fadhli

Baru Jumat (2/11) kemarin, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan akan mengaudit khusus seluruh pesawat Boeing B-737 MAX 8 milik Lion Air Group.Audit khusus itu meliputi prosedur operasi standar (SOP), kondisi pesawat, pilot, hingga manufaktur.

"Kita akan spesial audit SOP-nya. Kemudian pesawat-pesawatnya. Semua pilot dari 737 akan kita lakukan assessment dan kita tanya," kata kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui usai pembukaan Lokakarya Wartawan di Jakarta, kemarin.

Menurut Budi, audit dari sisi manufaktur dalam arti melibatkan pembicaraan dengan pihak Boeing sebagai produsen pesawat. "Bisa jadi juga kita melakukan audit terhadap manufakturnya. Kita hanya spesifikasi seperti apa, fungsi avionik seperti apa," imbuh Menhub dilansir Antara.

Budi memperkirakan audit khusus terhadap pesawat Boeing-737 Max 8 itu sendiri akan selesai dalam satu hingga dua minggu. Nantinya, lanjut dia, hasil spesial audit itu akan diserahkan sebagai bahan investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Kemenhub juga mengintensifkan pemeriksaan kelaikan (ramp check) terhadap 40 persen pesawat Lion Air," tandas dia.

Boeing 737 MAX 8. (Lion Air)

Sebelumnya pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada pukul 6.20 Wib. Pesawat tesebut menuju Bandara Udara Depati Amir, Pangkal Pinang. Pesawat itu hilang kontak sekira pukul 6.33 Wib saat pesawat baru sekira 10 menit mengudara.

Pesawat nahas itu terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Diperkirakan seluruh penumpang berjumlah 189 orang di dalam pesawat tewas. Terdiri atas 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan enam awak kabin. (*)

#Lion Air JT610 Jatuh
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan