Mengusung Genre Shoegaze, Leboer Rilis Debut EP 'Liberosis'


Bahtara dengan moniker Leboer meperkenalkan diri lewat debut EP Liberosis. (Fotto: Dok. Leboer)
MerahPutih.com - Solois asal Tangerang Selatan Bathara dengan moniker Leboer, telah merilis karya terbaru berupa mini album/EP berjudul Liberosis, Jumat (26/1).
Berisi total lima trek, EP ini mengeksplorasi genre shoegaze sambil menyuguhkan tema-tema mendalam yang mencakup lingkungan, kehidupan personal, dan isu-isu sosial. Tema-tema yang terdapat dalam EP Liberosis disebut Leboer muncul secara organik selama proses kreatif.
Baca juga:
“Saya ingin album ini menjadi perjalanan emosional yang alami, dan tema-tema tersebut adalah cermin dari pengalaman hidup dan pandangan saya terhadap dunia,” kata Leboer lewat keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Jumat (26/1).
Menariknya, semua instrumen dalam mini album/EP ini direkam secara eksklusif oleh Bathara, sang solois di balik Leboer. Keputusan ini menambah dimensi personal dalam setiap nada yang tercipta.
Bathara tidak hanya berperan sebagai vokalis, tetapi juga memainkan dan merekam setiap instrumen, menunjukkan dedikasi penuhnya terhadap proyek ini.
"Liberosis bukan sekadar koleksi EP, melainkan perjalanan artistik yang melibatkan kebebasan kreatif, penemuan tema yang mendalam, dan dedikasi luar biasa dari Bathara sebagai musisi,” tambah Bathara.
Baca juga:
Willy Winarko Ingatkan untuk Menikmati Hidup Lewat 'Besok Gimana?'
View this post on Instagram
Bathara yang juga masih aktif di band Eirine dan Normal Eve, memilih genre shoegaze sebagai 'pelabuhan' lain dalam proses bermusiknya setelah melalui dan mencoba berbagai genre.
"Memang secara alami gue terpapar musik alternatif/shoegaze. Awalnya dengerin Slowdive, Snail Mail, My Bloody Valentine, akhirnya lebih nyaman denger dan memainkanya. Sepertinya di masa depan gue juga akan berubah-ubah (genre) seiring perjalanan usia atau referensi yang gue denger semasa muda," terang Bathara saat dihubungi Merah Putih.
"Semoga debut EP Leboer ini dapat menemukan pendengar yang sesuai dengan seleranya, juga menginspirasi untuk pendengarnya untuk berkarya," sambungnya.
Mini album/EP Liberosis saat ini tersedia untuk dinikmati di berbagai platform musik digital. Lewat debut EP ini Leboer mencoba mempersembahkan karya yang tidak hanya memanjakan telinga, tetapi juga menyajikan pandangan mendalam terhadap dunia. (*)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Sheila on 7 Pernah Bikin Lagu Berbahasa Inggris Berjudul 'Just For My Mom', ini Liriknya

Lirik lagu 'Kita ke Sana' dari Hindia: Perjalanan Emosional Menuju Harapan

Lirik Lagu 'Backwards' dari Materi Terbaru Rachael Yamagata

Lirik Lagu 'Rich Man' dari Aespa

Lirik Lagu 'Berlalu' dari The FLY yang kembali Viral

Lirik Lagu 'Man I Need' dari Olivia Dean

Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut

Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan

Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati

Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang
