SUPERMODEL Bella Hadid membuka pembicaraan tentang perjuangannya untuk mengatasi masalah kesehatan mentalnya, mulai dari kecemasan dan depresi yang melumpuhkan ketenangannya.
Dalam sebuah wawancara dengan Bustle, Hadid mengaku tidak banyak yang tahu bahwa ia telah didiagnosis memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya sejak berusia 13 tahun. Meski begitu, ia berhasil mejaga kesehatan tubuhnya hingga saat ini. Hadid mengungkapkan sejak kecil ia telah menerima banyak suntikan di lengan, termasuk juga banyak infus. Tidak hanya itu, ia juga sudah melakukan berbagai pengobatan holistik.
BACA JUGA:
Kembali ke Victoria's Secret, Bella Hadid Ingin Hapus Luka Masa Lalu
Namun, saat ini ia memiliki rutinitas benar-benar berubah. Ia melakukan perawatan diri yang tidak banyak membutuhkan biaya untuk mengatasi kecemasannya. Ia mulai melakukan aktivitas- aktivitas kecil yang bisa mengubah pola hidupnya. "Kecemasan dan depresi yang aku alami disebabkan fakta bahwa aku tidak bekerja. Aku sangat lelah sehingga hanya berhibernasi di rumah. Namun, tiba-tiba setelah 38 jam setelah libur, aku merasa tidak bisa bekerja atau aku akan ketakutan," ungkapnya

Menulis jurnal dan jalan kaki setiap hari menurutnya dapat mengatasi kecemasannya. Ia menjadikan jalan pagi 30 menit untuk rutinitas harian. Tidak hanya itu, ia juga mengurangi konsumsi kopi dan alkohol yang dulunya menjadi rutinitas paginya. Karena itulah, ia memilih bergabung dengan Kin Euphorics, sebuah perusahaan minuman fungsional bebas alkohol yang minumannya dibuat dengan zat pengatur suasana hati (seperti L-theanine dan GABA).
Hadid mengungkapkan ia biasa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen. Saat ini, mocktail Spritz menggantikan kebiasaan minum kopinya. "Ini benar-benar memberi saya energi, tetapi tidak memberikan kecemasan yang menyiksa, yang membuatku tidak bisa bekerja. Aku terkadang keluar malam, tapi aku tetap berada pada titik saat aku mulai melihat bagaimana semua hal tersebut memengaruhi otakku dan membuatku berbuat lebih jauh untuk mengambil gelas," jelasnya.
Selain hal tersebut, Hadid juga menjadikan meditasi dan menghabiskan waktu sendirian sebagai rutinitas pagi. Ia selalu memiliki kegiatan saat pagi hari seperti, segelas besar air serta membuat jurnal tiga halaman. Ia mengungkakan suka menulis puisi tetapi saat bangun di pagi hari ia akan kebingunggan untuk menulis jurnal tersebut. Namun, dengan menggunakan otak, menurutnya, kita akan membantu otakmu untuk berfungsi lebih baik. Ia selalu menulis 30 menit di pagi hari sebelum ia menggunakan ponselnya. Ia juga selalu mengucapkan rasa syukur atau kalimat positif sebelum memulai hari.
Meditasi juga menjadi kegiatan pagi yang tak pernah ia lewatkan. Meditasi bukanlah hal yang mudah. Namun, kata Hadid, ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar meditasi berjalan lancar, yatiu dengan mencari sesuatu yang sesuai dengan niat dan temukan pembicara terbaik yang bisa membuatmu merasa tenang.

Saat sedang mengalami stres, Hadid mengaku ia akan mandi, bersih-bersih, dan duduk di sofa bersama kekasihnya. Ia bisa melakukan akupunktur, pijat atau menerima suntikan vitamin. Hal terbaik baginya ialah ketika ia tidak melakukan apa pun dan tidak merasa bersalah karenanya.
Pada tahun baru ini, Hadid memiliki keingan untuk terus mencoba hal baru, bertualang, menyelami kehidupan, tetap menjadi ingin tahu, baik atau mencintai, menjadi pekerja keras, dan mampu mendorong batas- batas dari apa yang diharapkan dari diri sendiri.(pid)