Mengolah Sampah Plastik Jadi Barang Cantik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 18 Oktober 2022
Mengolah Sampah Plastik Jadi Barang Cantik
Kemasan bekas produk makeup disulap jadi barang-barang cantik. (Foto: merahputih.com/Yosa Eka)

JUMLAH sampah plastik yang menumpuk di pembuangan akhir atau yang berakhir di laut, masih menjadi perhatian khusus hingga saat ini. Jenama makeup lokal Emina, turut andil dalam upaya membantu melestarikan lingkungan dengan mendaur ulang satu ton sampah plastik lewat program First Steps Towards Sustainability.

Dalam program ini Emina ingin mengajak anak-anak muda untuk jangan takut terlibat dalam sustainability. “Banyak yang aware dengan konsep sustainability, tapi kadang-kadang buat mereka itu big issues. Kalo misalkan aku ikut, aku gabisa apa-apa juga, aku gaboleh beli printil-printilan gitu dong,” ujar Teens & Emerging Brand Group Head Emina Clarissa A. Gunawan dalam konferensi pers di Atsiri Sarinah, Selasa (18/10).

Baca juga:

Kolaborasi untuk Mendaur Ulang Sampah

emina
Konferensi pers Emina First Steps Towards Sustainability. (Foto: merahputih.com/Yosa Eka)

Berkolaborasi dengan Trashsmith, Emina mendorong konsumennya untuk tidak langsung membuang kemasan bekas produk makeup atau skincare yang sudah selesai digunakan. Kemasan produk bekas kosmetik bisa dikumpulkan ke Emina Beauty Bin.

Kemasan bekas produk kemudian didaur ulang untuk dijadikan barang cantik seperti bangku, rak buku dan sebagainya. Proses daur ulang diibaratkan seperti membuat kue, menggunakan oven dan cetakan.

Sebelum masuk ke pemanasan, sampah bekas produk yang sudah dikumpulkan akan dibersihkan dan dipecahkan. Dengan begitu, hasil yang didapatkan bisa lebih menarik.

“Sebelum dihancurkan, sampah akan dipisahkan dulu tutup dari badan kemasannya. Biar tidak terkontaminasi waktu proses pencetakannya. Pilih sesuai dengan warnanya masing-masing dan yang pasti bersih,” ujar Bintang selaku perwakilan dari Trashsmith.

Baca juga:

Kresek Project Ajak Masyarakat Daur Ulang Plastik Kresek

emina
Praktik daur ulang kemasan bekas produk makeup oleh Trashmith. (Foto: merahputih.com/Yosa Eka)

Kemasan-kemasan yang sudah dihancurkan akan dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah disediakan. Biasanya untuk membuat bangku diperlukan 3kg sampah dan rak buku dibutuhkan 35kg sampah. Hal tersebut benar-benar membantu mengurangi sampah plastik dan menjaga lingkungan.

Selain program daur ulang sampah bekas produk, Emina juga hadir untuk membantu mendonasikan buku-buku yang tentunya akan bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan. Emina juga mengajak Indorelawan untuk turut andil dalam program ini. Terdapat beberapa kota yang dituju oleh Emina untuk menerima donasi buku, seperti Jakarta, Kupang, dan berbagai kota lainnya. (yos)

Baca juga:

UNIQLO Remake Project Adrie Basuki Bikin Pakaian Hasil Daur Ulang Lebih Bernilai

#Kecantikan #Daur Ulang #Sustainability
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan