Mengobati Rindu Masa Kecil Bermain Tamiya Nan Kini Kembali Populer

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 15 April 2022
Mengobati Rindu Masa Kecil Bermain Tamiya Nan Kini Kembali Populer
Hadir dengan berbagai macam rakitan. (Foto: Mini4wd.uk)

EDWIN sudah siap berangkat ke toko mainan membawa perkakas serta mobil mini dengan rangka badan plastik. Di dalam kotak jinjingnya, tersimpan dinamo dengan lilitan tembaga merah, chassis, gear, roda , baterai, hingga cadangan tamiya lainnya. Semua dipersiapkan dengan baik supaya bisa melibas lintasan.

Tamiya atau balapan mini 4WD kembali populer. Permainan adu balap mobil mini nan pernah populer di era 90-an di masa pandemi kembali marak dimainakan orang dewasa. Mereka asyik memodifikasi sesuka hati dan mendapatkan kepuasan ketika melintas sekilas kilat di lintasan. Di era 90-an, mobil mainan ini makin populer di Tanah Air begitu tayang serial anime Dash Yankoro dan Lest and Go. Nama ini diambil dari nama merek perusahaan mainan asal jepang didirikan Yoshio Tamiya sejak 1946.

Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, semua orang berusaha mencari hiburan supaya tidak suntuk di rumah saja. Salah satunya Edwin mencoba kembali mengulik masa kecilnya dengan membeli perlengkapan Tamiya sebebas-bebasnya. Jika dahulu kala semasa kecil Edwin hanya menonton dan memimpikan punya Tamiya original, kini di masa pandemi mimpi masa kecilnya coba diwujudkannya.

Baca juga:

5 Mainan yang Jadi Inspirasi atau Terinspirasi dari Anime

Nostalgia di Track Tamiya, Bisa Ngebut Tanpa Takut Kecelakaan
Bisa memodifikasi sesuai favorit. (Foto: Pixabay/4wd4wd)

"Mungkin dulu gue enggak sebebas itu untuk modifikasi Tamiya karena dulu kan masih kecil jadi enggak dikasih orang tua buat beginian. Nah sekarang karena sudah punya penghasilan sendiri, jadi bebas aja gitu mau modifiksi sesuka hati. Dan lebih seru juga karena bisa balapan samaTamiya orang lain," kata Edwin."Karena keseruan ketika ngulik 4WD itu sendiri, jadi penasaran sebenarnya settingan terbaik itu gimana sih, mulai dari dinamo, gear, roda, dan lain sebagainya".

Ada kepuasan tersendiri bagi Edwin ketika hasil modifikasi Tamiya bisa ngebut dan tidak terlempar dari luar lintasan. Tentu tidak ada korban ketika aksi dramatis itu terjadi karena mobil itu tetap pada jalurnya. Malahan teriakkan dan tawa dari para penonton sambil jongkok menambah semarak arena. Biasanya setelah selesai, pemilik Tamiya akan memperbaiki setelan dan segera meluncurkan kembali jagoan mininya ke lintasan.

Baca juga:

Kenakalan Bocah Saat Tarawih Terkadang Bikin Rindu Ramadan Masa Kecil

Nostalgia di Track Tamiya, Bisa Ngebut Tanpa Takut Kecelakaan
Tamiya kini peminatnya banyak juga dari kalangan bapak-bapak (Foto: Instagram@teambintang_tng)

Penggemar Tamiya tidak hanya remaja, banyak orang dewasa pun turut meramaikan lintasan. Bermain Tamiya juga tidak hanya dilakukan di track khusus, ada juga menggunakan jalur jalanan seperti di aspal dan jalan tanah dengan rintangan dibuat sedemikian rupa. Untuk membelokkan Tamiyanya, biasanya menggunakan tongkat disebut stick guide dengan mengikutinya saat sedang melaju.

Selain mengobati kekangenan dengan bermain Tamiya, beberapa penggemar lainnya juga sekalian menonton film berjudul Let's & Go dengan karakter Retsu dan Go agar segala rindu terpuaskan. Film ini menceritakan bagaimana karakter di dalamnya menampilkan berbagai Tamiya melakukan balapan.

Bermain Street mini 4WD menjadikan kegiatan menyenangkan karena di sisi lain juga meningkatkan refleks, fokus, menjaga stamina, serta menciptakan mental sehat. Diharapkan dengan datangnya variasi bermain Tamiya ini, anak-anak zaman sekarang bisa kembali bermain secara aktif melibatkan fisik. Daripada hanya bermain gawai saja.

Survey Inmobi 2021 melibatkan seribu konsumen di Indonesia menunjukan sebelum Ramadan sebanyak 45 persen pengguna ponsel pintar menghabiskan waktu sehari-hari dengan bermain gim, sementara saat berpuasa hanya 25 persen mengaku bermain gim, sementara 57 persen memutuskan berselancar mencari produk akan dibeli, dan 32 persen dihabiskan untuk menonton film dan video.

Ketergantunga pengguna ponsel pintar tehadap gim daring berkurang selama Ramadan. Meski begitu, ketergantungan terhadap penggunaan ponsel pintar tak jua berkurang. Masih banyak kegiatan daring di ponsel pintar terus berlangsung. Mungkin bermain Tamiya bisa menjadi jeda aktivitas di daring lalu lebih berfokus pada kegiatan luring. (and)

Baca juga:

Main Tamiya Mini Street 4WD, Sehatkan Penghobinya

#Tamiya #Games 90-an #Game #Teknologi #April Tematik +62 Bicara Kangen
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan