Mengkritik Grup Idola K-Pop Terkenal, Berani?

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 23 November 2020
Mengkritik Grup Idola K-Pop Terkenal, Berani?
Berani memberi kritik terhadap idola K-Pop terkenal. (Foto: Post Kulture)

Fan K-Pop terkenal militan, bahkan mungkin melebihi penggemar band metal. Kecintaan mereka terhadap idolanya sangat luar biasa. Namun kadang cinta berlebih ini bisa jadi sebuah obsesi yang tidak sehat. Tak jarang istilah senggol bacok melekat pada klub fan idola Korea Selatan. Apalagi jika ada yang mengusik maupun mengkritik idolanya.

Mereka tak segan untuk langsung 'menghabisi'nya. Melihat budaya ini, banyak orang jadi tidak berani berpendapat karena takut dikira haters dan dirundung sama para penggemar. Namun apakah sebenarnya mengkritik itu sebuah hal terlarang?

Baca juga:

Cerita Unik di Balik Proses Pembuatan Album 'BE' BTS

1. Mengapa harus berani mengkritik?

Kita harus berani berkomentar karena semua orang memiliki kebebasan untuk berpendapat. (Foto: Pexels/@cottonbro)
Kita harus berani berkomentar karena semua orang memiliki kebebasan untuk berpendapat. (Foto: Pexels/@cottonbro)

Sebenarnya mengkritik atau memberi komentar terhadap sesuatu atau seseorang bukanlah sebuah masalah. Sebab siapapun punya kebebasan untuk berpendapat. Memiliki pandangan yang berbeda dengan orang lain itu bukan hal yang salah. Begitu pula jika ingin menyampaikan opini yang berlainan.

Selain itu, pada dasarnya kritik bukanlah sebuah hal negatif. Sebuah kritik yang tepat dapat membangun seseorang dan mengubahnya jadi lebih baik. Jadi sebenarnya kita memang harus memiliki keberanian mengkritik grup idola terkenal. Apalagi jika artis K-Pop itu memang melakukan sebuah kesalahan dan memang perlu dikritik agar ke depannya tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.

Baca juga:

Begini Kondisi Terakhir Suga BTS Pascaoperasi

2. Bagaimana cara menyampaikan kritik dengan tepat?

Mengkritik boleh asalkan dilakukan untuk membangun, bukan hanya sekeadar untuk menghina atau menghujat. (Foto: Pexels/@Markus Winkler)
Mengkritik boleh asalkan dilakukan untuk membangun, bukan hanya sekeadar untuk menghina atau menghujat. (Foto: Pexels/@Markus Winkler)

Berani boleh, gegabah jangan. Kamu berhak dan memang harus berani menyuarakan kritikan. Namun cara yang dilakukan harus tepat agar tidak diserang oleh para fan. Jadi pertama sebelum memutuskan untuk berkomentar, kamu perlu tahu dulu apa permasalahannya. Jangan main langsung menghujat tanpa tahu apa-apa. Nantinya yang ada malah kamu yang dikritik habis-habisan sama penggemar garis keras K-Pop lho.

Maka dari itu, kamu juga perlu menambah wawasan dan mencari fakta yang sesuai. Jangan sampai kamu melontarkan kritikan dengan data yang salah. Duh bakal malu abis deh. Tunjukkan kalau kamu kaum intelek yang mengkritik karena ada alasan yang jelas. Kemudian pastikan kritikanmu itu memang berbobot dan berfaedah ya.

Jangan sampai kritikan yang kamu keluarkan hanya berisi hinaan semata yang justru menjatuhkan. Kalau kamu sendiri tidak mau dikritik seperti itu, ya jangan lakukan yang sama kepada orang lain. Lalu lebih baik jangan gunakan kata-kata kasar dalam kritikanmu. Soalnya ini hanya akan menambah minyak pada api. Menyampaikan sebuah kritik kan tidak perlu menggunakan kata kasar maupun bahasa binatang.

Terakhir, jangan gunakan akun palsu untuk mengkritik karena ini hanya menunjukkan bahwa kamu adalah si cupu yang tidak berani menyuarakan pendapatnya. Selama keberanianmu dibarengi dengan tanggung jawab, maka tidak akan jadi masalah kok.

Jadi sekarang sudah berani belum mengkritik idola K-Pop?

Baca juga:

Pahitnya Komentar Warganet untuk Idola K-Pop

#Musik #November Berani Baru #KPop #Kpop Idol #K-Pop
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness
Bagikan