Mengintip Proses Sambung Bulu Mata ala Korea

Rina GarminaRina Garmina - Sabtu, 05 Mei 2018
Mengintip Proses Sambung Bulu Mata ala Korea
Bulu mata hasil ekstensi. (Foto: Pixabay)

TIGA perempuan berbaring menghadap atas. Mata tertutup, bandana terpasang rapi di kepala mereka. Setiap orang dilayani satu orang petugas. Sekilas, mirip suasana di ruang facial sebuah klinik kecantikan atau salon.

Namun, bukan. Pemandangan itu merupakan suasana di sebuah salon khusus sambung bulu mata ala Korea di kawasan Semanggi, Jakarta. “Dua jam,” jawab petugas yang menangani pembayaran saat seorang tamu perempuan menanyakan berapa lama proses sambung bulu mata berlangsung.

Tak sabar mengikuti proses hingga dua jam, perempuan tersebut balik badan. Batal menyambung bulu matanya. Faktanya, tidak semua tamu membutuhkan waktu dua jam.

“Ssst, aku cuma 30 menit.” Begitu isi pesan WhatsApp Marketing Head sebuah perusahaan pengembang aplikasi live streaming, Vivanti Ayu Damarsasi, ketika selesai menyambung bulu matanya.

Waktu penanaman bulu mata palsu memang berbeda untuk setiap tamu. Kelebatan bulu mata asli turut memengaruhi pada lamanya waktu penanaman. Jika bulu mata asli pendek dan tipis seperti Vivanti, kamu tidak bakal mendapatkan bulu mata tebal dan dramatis ala Syahrini. Tujuannya agar bulu mata alami kamu tetap sehat. Waktu pengerjaannya pun lebih cepat. Paling-paling hanya 30 menit.

Menanam bulu mata membutuhkan keterampilan. Kamu sebaiknya dilakukan di studio atau salon khusus. Bersenjatakan pinset panjang berujung runcing, petugas extension bekerja merombak bulu mata kamu.

Ekstensi bulu mata
Ekstensi menjadikan bulu mata tebal dan lentik. (Foto: Joanne Studio)

Pengerjaannya benar-benar memerlukan ketelitian. Satu per satu bulu mata sintetis dicelupkan dalam setetes perekat. Menggunakan pinset lain, petugas memisahkan bulu mata alami untuk mengisolasi satu helai, sembari terus memegangnya sampai lem mengering.

Untuk satu mata butuh sekitar 40 hingga 100 bulu mata sintetis. Agar terkesan alami, bulu mata dipasang dengan panjang berbeda. Kamu tinggal pilih. Mau tampil natural atau beda dengan tipe Cat Eye atau Russian.

Model natural berarti bulu matanya memanjang di tengah. Jika ala Cat Eye, bulu mata kamu memanjang di bagian ujung. Tipe Cat Eye disarankan buat perempuan bermata besar. Ingin cetar seperti Syahrini? Russian pilihannya. Petugas akan memasang tiga bulu mata dalam setiap helai sehingga terlihat lebih bervolume, supertebal dan lentik. Persis seperti bulu mata Syahrini.

Bulu mata hasil penanaman bisa bertahan hingga satu tahun. Bulu mata sintetis kamu satu per satu akan jatuh mengikuti bulu mata asli yang rontok. Dan biasanya menyisakan sekitar 50 persen. Supaya hasil ekstensi tetap indah, kamu perlu merawatnya sebulan sekali di salon untuk touch-up.

Beberapa tahun belakangan ini jasa eyelashes extension ala Korea memang tengah tren. Teknik ini memungkinkan perempuan mendapatkan bulu mata lebat dan lentik secara kilat.
Keuntungannya, kamu tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk memasang bulu mata setiap kali akan pergi. Beberapa tahun terakhir telah banyak selebritas, beauty influencer dan wanita karier menggunakan jasa tersebut. Sebut saja penyanyi jebolah Kontes Dangdut Indonesia (KDI). Ia merupakan salah satu pelanggan studio eyelashes extension ala Korea di kawasan Semanggi, Jakarta.

Salon penyedia tanam bulu mata seperti Joanne Studio biasanya menawarkan dua jenis bulu mata. Silk dan mink. Silk adalah bulu mata imitasi, sedangkan mink terbuat dari bulu asli. Karena dibuat dari bulu asli, mink terlihat lebih natural. Silk hasilnya tampak lebih tebal dan gelap.

Walaupun lebih mahal, bulu mata berbahan mink menjadi favorit. “Lebih lembut dan lentur,” kata petugas Joanne Studio.

Untuk sekali tanam bulu mata, kamu perlu menyiapkan dana mulai dari Rp350 ribu. (*)

#Bulu Mata #Ekstensi Bulu Mata #Tips Lentikkan Bulu Mata
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)
Bagikan