DUA ikon budaya populer Amerika, Converse dan Peanuts, telah berkolaborasi menciptakan sneaker baru. Peanuts adalah sebuah strip komik harian yang diluncurkan pertama kali pada Oktober 1950. Komik tersebut banyak dikenal orang dengan karakter anjing yang menggemaskan bernama Snoopy.
Hasil kolaborasi antara Peanuts dengan Converse menghadirkan beragam sepatu yang terinspirasi dari humor dan keceriaan yang dimiliki oleh seluruh geng Peanuts. Converse dan Peanuts bermaksud mempersembahkan hal-hal jenaka sekaligus menyuntikkan semangat positif ke item fesyen melalui koleksi edisi terbatas terbarunya, seperti sepatu kets, pakaian, dan aksesori.
“Koleksi edisi terbatas menghadirkan semangat bermain pada gaya klasik Converse untuk orang dewasa dan anak-anak,” terang Converse dalam siaran resminya, Jumat (29/7).
Baca Juga:
Cerita Perwakilan Converse All Stars Indonesia di Paris TTC Talk
Kisah tak terlupakan dari Charlie Brown (alias Chuck) bersama si anjing Snoopy, si burung Woodstock, dan anggota geng Peanuts lainnya menjadi hidup kembali melalui koleksi terbaru Converse kali ini. Karakter komik itu diterjemahkan menjadi gaya Converse klasik yang cocok digunakan semua kalangan usia.

Koleksi Converse X Peanuts memiliki unsur yang menarik untuk semua orang, termasuk Chuck 70 dengan motif camo Woodstock all-over yang trendy, serta Chuck Taylor All Star untuk orang dewasa dan anak-anak yang menampilkan momen Snoopy bersama Woodstock yang tak terlupakan.

Kemudian, terdapat juga One Star yang menonjolkan Snoopy dan Woodstock selain kaos, polo, celana pendek, topi, hingga tas ransel. Koleksi Converse x Peanuts diluncurkan pada 24 Mei dalam rilis globalnya, namun baru dirilis di Indonesia pada tanggal 26 Juli. Koleksi ini hanya tersedia di beberapa gerai terpilih dan juga secara daring di Converse.id.
Baca juga:
Mengintip Sneakers Kolaborasi Terbaru Converse dan A-Cold-Wall*
Sebagai informasi, Converse Inc yang berkantor pusat di Boston, Massachusetts, adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh NIKE, Inc. Converse didirikan pada tahun 1908 sebagai perusahaan sepatu karet yang mengkhususkan diri pada sepatu karet.

Tak lama kemudian, bahan baku karet yang sama digunakan dalam pabrik pembuat sepatu tenis. Pada 1920, perusahaan memproduksi sepatu basket pertama yang terbuat dari kanvas, yang dinamakan "All Star", untuk bola yang terkubur di lapangan.
Saat ini, Converse dijual secara global di lebih dari 160 negara, dan telah menaklukkan warisan yang kaya dari alas kaki legendaris seperti Chuck Taylor All Star, Jack Purcell, Cons dan Chuck Taylor All Star II yang telah hadir di beberapa momen dalam sejarah, membuat musik, seni urban, dan skateboard di jalanan dunia, selain dianggap sebagai ikon mode dan sahabat hari kerja. (Ryn)
Baca juga: