Kesehatan

Mengintip Kesehatan Mayonaise Untuk Tubuh

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 19 Agustus 2018
Mengintip Kesehatan Mayonaise Untuk Tubuh
Ilustrasi (Foto: pixabay/epicantus)

SELAMA bertahun-tahun saus tomat dan juga saus barbekyu dianggap bumbu paling populer. Namun adanya saus bumbu baru telah membuat keduanya jatuh dari posisi teratas.

Mayonnaise menjadi begitu popuper, dari mulai restoran hingga warung-warung makan jalanan menggunakannya. Cocok dikombinasikan dengan makanan yang digoreng.

Karena rasanya yang lezat, tak ayal jika mayonaise banyak digemari dari mulai kalangan anak-anak hingga orang dewasa.

Mayonaise ditambahkan untik memberikan kelezatan makanan. (Foto: Pixabay/fuji01)

Apakah mayonaise baik untuk kesehatan? Pakar medis mengklaim jika mayoanaise tak sehat. Ini lantaran dapat menambah kalori dan lemak. Juga menjadi sarang bagi bakteri untuk berkembang biak.

Mayonaise adalah saus kental yang merupakan kombinasi minyak, kuning telur, sedikit just lemon atau cuka dan garam.

Seperti yang dilansir dari Boldsky, nilai Gizi satu cangkir mayonaise memiliki sekitar 1440 kalori, 24 gram lemak jenuh, dan 160 gram lemak. Dimana 100 gram mayonaise mengandung vitamin serta mineral seperti 20 gram kalium, 635 miligram natrium, 1 gram protein, 42 miligram kolesterol, dan 1 persen masing-masing vitamin A, Vitamin B12, Vitamin D dan Zat besi. Mayonaise juga mengandung vitamin E dan K, yang berguna meningkatkan kesehatan kulit serta rambut.

Namun kendati banyak mengandung nilai gizi yang banyak. Mayonaise tak baik untuk orang-orang yang ingin diet lantaran kandungan lemaknya. Namun faktanya, mayonaise dibuat dengan minyak cair, yang notabene tak seluruhnya terbuat dari lemak jenuh.

Mayonaise menjadi buruan bila memakan gorengan. (Foto: Pixabay/hans)

Disisi lain, mayonaise dapat membantu dalam menyerap nutrisi lebih baik. Ini karena vitamin A, D, E dan K, yang mana semuanya larut dalam lemak, yang berarti bahwa mereka membutuhkan lemak untuk diserap dengan benar.

Tapi, jika mengonsumsi mayonaise dalam jumlah besar, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan demikian mengarah ke penyakit arteri koroner. Begiti juga dengan kandungan natrium yang banyak dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, menurut University of Maryland Medical Center.

Selain itu. telur terkadang dapat terkontaminasi bakteri salmonella. Ini kemudian menjadi alasan mengapa para produsen mayonaise menggunakan telur pasteurisasi beku untuk memproduksi mayonaise. Sebab jika terkontaminasi salmonela maka akan menyebabkan demam, diarea dan sakit perut. (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Deretan Artis Cantik Tanah Air yang Tampil Memesona di Istana Negara

#Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan