WAHYU Pratama adalah contoh nyata ketekunan dan inovasi dalam meraih keberhasilan di dunia digital. Lahir di Grobogan pada 24 Mei 1998, Wahyu merupakan anak tunggal dari Warsiati dan Sukadi Priyanto. Ia telah membangun reputasi sebagai seorang penggemar teknologi digital sekaligus pebisnis di industri ini.
Perjalanan pemilik nama lengkap Wahyu Nur Pratama ini di dunia bisnis tidak mudah. Ia Sempat mencoba berbagai bidang, mulai dari menjadi seorang blogger, menciptakan Software as a Service (SaaS) yang diberi nama Lancarin, hingga merintis toko online jam tangan. Sayangnya, bisnis-bisnis tersebut mengalami kebangkrutan.
Baca Juga:
Kolaborasi Cipta Konten, Simakara dan Temucita untuk Lahirkan Talenta Digital Indonesia
"Saya memiliki banyak pelajaran berharga dari kegagalan-kegagalan tersebut. Pada saat itu, saya yang masih terlalu muda, telah memulai bisnis di momentum tepat hingga bisa menghasilkan omzet ratusan juta per bulan. Namun, manajemen finansial saya masih perlu ditingkatkan," ungkap Wahyu.
Wahyu tak pernah menyerah walau kerap menemui kegagalan. Ia mulai menyiapkan diri dengan tekun dan memutuskan untuk masuk ke dunia agensi digital.

Wahyu juga menemukan banyak tantangan dalam mendirikan Creative & Digital Agency bernama Cipta Konten. Terutama saat dia berada dalam kondisi krisis finansial akibat kegagalan bisnis sebelumnya. Untuk mendapatkan modal, Wahyu bekerja sebagai profesional di salah satu perusahaan agensi besar di Indonesia pada 2021.
Kemudian, dia bergabung dengan salah satu startup F&B di Indonesia sebagai Digital Marketing Analyst, bahkan pernah berkarier di sebuah agensi digital Malaysia sebagai Digital Marketing Leader.
Saat ini, Wahyu masih aktif sebagai IT Manager di DRX, sebuah perusahaan pakaian olahraga yang mengintegrasikan teknologi IoT pada produknya. Wahyu adalah salah satu inovator di DRX yang menciptakan inovasi canggih itu.
Baca Juga:
Pendapatan yang diperoleh dari berbagai pekerjaannya dia tabung dan gunakan sebagai modal untuk mendirikan Cipta Konten, sebuah perusahaan kreatif dan agensi digital.
Sejak berdiri pada 2022, Cipta Konten (PT Empati Untuk Inovasi Semesta) telah melayani sejumlah perusahaan terkemuka seperti Wahyoo Group, Pacific Paint, Vivo, hingga Danone.

Kini, Cipta Konten mengalami perubahan besar setelah sebagian besar sahamnya diakuisisi pengusaha muda Kash Topan. Perubahan ini mengindikasikan fokus bisnis baru untuk Cipta Konten.
Kabar terbaru mengungkapkan Cipta Konten akan fokus menyediakan produk dan layanan berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat meningkatkan efisiensi dalam berbagai level dan industri bisnis, serta membantu perusahaan terhubung dengan pelanggan mereka dengan lebih baik.
Dari perjalanan karier dan bisnisnya, Wahyu memiliki pesan yang ingin dibagikan kepada rekan-rekan milenial.
"Di era modern seperti ini, setiap platform berusaha untuk menjadi mudah digunakan oleh penggunanya demi menarik sebanyak mungkin pengguna atau pelanggan. Oleh karena itu, agar tidak terdepak perkembangan teknologi, kita perlu memperkuat soft skill yang dimiliki. Soft skill jauh lebih penting dibandingkan hard skill pada saat ini," tutupnya. (ikh)
Baca Juga: