Mengenal Teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) untuk Kurangi CO2


Mengenal fungsi dan pentingnya teknologi CCS. (Unsplash/Chris LeBoutillier)
PENANGKAPAN dan Penyimpanan Karbon atau Carbon Capture and Storage (CCS) menjadi fokus utama dalam upaya mengatasi pemanasan global. Teknologi ini merujuk pada rangkaian proses yang bertujuan menangkap karbon dioksida (CO2).
Karbon yang ditangkap berasal dari sumber-sumber emisi besar, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah CO2 yang dilepaskan ke atmosfer, dan menyimpannya dengan aman untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Tahapan utama dalam teknologi CCS melibatkan:
Baca Juga:
Solar Panel Jadi Solusi Pengurangan Emisi Karbon dalam Produksi Air Minum

Pemisahan dan penangkapan CO2
Proses ini melibatkan pemisahan CO2 dari gas buang di sumber-sumber emisi besar seperti pembangkit listrik, industri, atau fasilitas yang menggunakan bahan bakar fosil atau biomassa. Teknologi absorpsi dan pemisahan CO2 telah lama digunakan dalam industri untuk tujuan ini.
Pengangkutan CO2
CO2 yang berhasil ditangkap diangkut melalui pipa, kapal, kereta api, atau truk ke tempat penyimpanan atau penggunaan berikutnya, mirip dengan pengangkutan gas lainnya.
Penyimpanan CO2
CO2 yang sudah ditangkap kemudian disimpan dalam fasilitas yang aman. Salah satunya dengan memasukkannya ke dalam lapisan batuan di bawah permukaan Bumi yang tidak aktif. Metode lain mencakup injeksi ke kedalaman laut yang aman.
Menurut International Energy Agency (IEA), sekitar 56% dari total emisi CO2 berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, membuat CCS menjadi krusial untuk mengurangi emisi.
Baca Juga:
F1 Uji Coba Pembangkit Listrik Paddock Mandiri untuk Pangkas Emisi Karbon

CCS tidak hanya berfokus pada pengurangan emisi CO2. Namun juga pada pemanfaatan CO2 yang tertangkap untuk aplikasi lain atau penyimpanan dalam formasi geologi yang dalam, seperti reservoir minyak dan gas yang sudah tidak aktif.
Ini memungkinkan CO2 yang tertangkap untuk digunakan kembali atau disimpan secara permanen. Meski memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi, CCS masih dihadapkan pada tantangan seperti biaya yang tinggi, kebutuhan infrastruktur, dan isu-isu keamanan penyimpanan CO2.
Dengan dukungan dan pengembangan lebih lanjut, CCS memiliki potensi besar untuk menjadi elemen kunci dalam upaya global mengurangi emisi CO2 dan melawan perubahan iklim.
CCS digagas sebagai teknologi krusial dalam menanggulangi dampak perubahan iklim global. Dengan terus berkembangnya teknologi, harapannya terletak pada implementasi lebih lanjut dan peningkatan efisiensi CCS di masa depan. (waf)
Baca Juga:
Tanam Pohon Bersama TemanBumi untuk Kurangi Emisi Karbon
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
