Mengenal Somkiat Chantra, Pemenang Grand Prix Pertama Asal Thailand

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 22 Maret 2022
Mengenal Somkiat Chantra, Pemenang Grand Prix Pertama Asal Thailand
Somkiat Chantra kala memenangi GP Indonesia 2022. (Foto: MotoGP)

SOMKIAT Chantra pembalap tim Idemitsu Honda Team Asia berhasil memenangkan GP Indonesia di kelas Moto2 yang digelar pada Minggu (20/3). Ia langsung mendominasi balapan sejak tikungan pertama dan terus memperlebar jarak dengan lawan di belakang.

Pembalap asal Thailand tersebut menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 25 menit 40,876 detik, lebih cepat 3,320 detik dari Celestino Vietti di posisi kedua. Kemenangan Somkiat tersebut sekaligus menjadi kemenangan pembalap Thailand pertama di kelas Grand Prix.

"Saya merasa bahagia, saya juga merasa tak percaya. Saat di lap terakhir ketika saya melewati garis finish saya merasa, wow," katanya sambil menunjukkan ekspresi tak percaya.

Baca Juga:

Hasil Moto2 Mandalika: Somkiat Chantra Juara

Somkiat Chantra di kelas Asia Talent Cup. (Foto: MotoGP)

Pembalap muda kelahiran Chonburi, 15 Desember 1998 tersebut pertama kali mencuri perhatian saat menjuarai Asia Talent Cup 2016. Hasil baik tersebut langsung membawa Somkiat naik ke kelas FIM CEV Junior World Championship 2017 dan langsung menyabet pole position pada seri balap pembuka.

Sayang pada saat awal musim Somkiat malah mengalami kecelakaan dan gagal bertarung untuk baris depan. Ia kembali mengaspal di Moto3 Junior World Championship 2018 dan sayangnya gagal mencatat prestasi yang baik.

Namun pada tahun tersebut, Somkiat mendapat kesempatan emas untuk debut di Grand Prix dengan menjadi pembalap wild card pada salah satu balapan Moto3 2018. Kemudian pada 2019 Somkiat akhirnya berkompetisi di Moto2 bersama timnya saat ini.

Baca Juga:

Mengenal Bo Bendsneyder, Pembalap Moto2 Berdarah Indonesia

Somkiat Chantra bersama Idemitsu Honda Team Asia. (Foto: MotoGP)

Ia juga pernah tampil bersama pembalap kebanggaan Indonesia yaitu Dimas Ekky Pratama dan Andi Farid Izdihar yang menjadi rekan setimnya masing-masing pada musim 2019 dan 2020. Somkiat juga pernah satu tim dengan Gerry Salim yang menjadi pembalap wild card pada GP Aragon 2019.

Musim pertama Somkiat di Moto2 tak langsung berjalan mulus, dirinya hanya mampu mengoleksi 23 poin pada akhir musim. Musim kedua bahkan berjalan lebih buruk, Somkiat hanya mengoleksi total 10 poin dari 17 kali balapan.

Kemudian musim 2021 berjalan sedikit lebih baik bagi Somkiat karena ia berhasil membawa pulang 37 poin untuk Honda Asia Team dari 18 seri balap. Berkat hasil baik tersebut Somkiat kembali dipercaya untuk menjadi ujung tombak Honda Team Asia di musim 2022.

Awal musim 2022 juga tak begitu baik bagi Somkiat karena pada GP Qatar 6 Maret 2022 lalu ia harus absen akibat cedera. Somkiat berusaha bangkit pada GP Indonesia dan langsung memenangkan balapan sejak putaran pertama dimulai. (waf)

Baca Juga:

Miguel 'The King of Mandalika' Oliveira, si Pembalap Dokter Gigi

#Moto2 #Selebritas
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan