Mengenal Profesi Dog Handler, sang Pendamping Anjing saat Kompetisi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 28 Oktober 2018
Mengenal Profesi Dog Handler, sang Pendamping Anjing saat Kompetisi
Dog Handler miliki peran penting dalam kompetisi Dog Show (Foto: Mp/Rizki Fitrianto)

BAGI kamu yang baru pertama kali menyaksikan dog show mungkin agak sedikit bingung ketika para anjing yang berkompetisi didalam ring tak berjalan sendiri, melainkan dituntun.

Namun bukan asal dituntun, melainkan dituntun untuk melakukan sebuah gerakan yang diminta oleh juri yang tengah melakukan penilaian dengan mengeksplorasi postur tubuhnya. Orang yang menuntun anjing itu disebut juga sebagai dog handler.

Dog handler ialah orang yang dapat mengatur anjing serta mempresentasikan sisi terbaik dari penampilan terbaik si anjing didepan dewan juri pada saat dog show. Dari mulai memperlihatkan postur tubuh, cara berlari dan hingga bulu-bulunya.

Dog handler perempuan, Yenny Lielyana (Foto: Mp/Rizki Fitrianto)

Profesi dog handler memang sangat identik dengan pria, namun nyatanya tak sedikit juga para perempuan yang sangat antusias menggeluti profesi tersebut. Seperti halnya Yenny Lielyana, seorang dog handler dan juga owner dari anjing ras Shih Tzu.

Untuk mennjadi seorang dog handler, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal itu agar si anjing dapat tampil sesuai harapan. Langkah pertamanya ialah kamu harus percaya diri.

"Jadi handler itu yang penting sih percaya diri, soalnya kalau kamu enggak percaya diri di ring, anjingnya juga otomatis ga percaya diri. Soalnya energi kita jika ga percaya diri ngalir ke anjingnya, otomatis anjing ga akan maksimal, begitupun sebaliknya, itu sih kuncinya" ucap Yenny Lielyana, salah satu Dog Handler dari Kennel Le'Grandde saat ditemui Merahputih.com pada Championship Dog Show Perkin Jaya, di JSI Resort, Sabtu (27/10).

Penilaian juri pada salah satu dog handler di Championship Dog Show Perkin Jaya. (Foto: Mp/Rizki Fitrianto)

Menjelang kompetisi dog show para handler biasanya memiliki sebuah persiapan khusus. Mereka akan melakukan sebuah pendekatan dengan anjing beberapa hari sebelum event. Semakin lama waktu yang dubutuhkan untuk pendekatan maka akan semakin baik hasilnya.

"Persiapan sih otomatis kita ambil dulu anjingnya, minimal 3 atau 7 hari sebelum event, itu biar anjingnya deket sama kita, bobo sama kita, kita main sama dia, gitu-gitu pokonya, dan kasih makan kesukaan si anjing" tambah Yenny.

Dalam persiapan menuju Dog Show pun, Dog Handler sebaiknya turut mendampingi dalam proses grooming. karena ketika di cek tentang bulu si anjing, Dog Handler mesti tau apa yang dapat ditonjolkan pada anjing tersebut.

Yenny Lielyana bersama anjing ras Shih Tzu miliknya (Foto: Mp/Rizki Fitrianto)

Selain itu, Yenny pun menambahkan, menjadi seorang Dog Handler pun sebaiknya tak hanya sekedar pandai dalam mempresentasikan anjing saja, tapi juga dapat bertindak profesional saat dog show berlangsung.

"Saat masuk kompetisi atau dog show, dog handler sudah harus tau giliran masuk ringnya kapan, dan harus bisa memastikan juga si anjing dalam kondisi sudah siap sebelum giliran tampil" tutupnya.

Menjadi Dog Handler sendiri bukan perkara mudah, tapi jika perlahan kamu pelajari, banyak mengikuti dog show serta belajar dari berbagai sumber. Maka bukan tidak mungkin kamu akan menjadi handler yang handal. Namun satu hal mendasar yang diperlukan untuk menjadi seorang dog handler yaitu memiliki kecintaan terhadap anjing. (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Merasakan Keseruan Championship Dog Show Perkin Jaya 2018 di JSI Resort

#Anjing Pintar #PERKIN Jaya Championship Dog Show
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan