Mengenal Oza Feby Mulyani, Atlet Cantik Asal Bandung Peraih 2 Perak di SEA Games 2023 Oza Feby Mulyani (Humas Bandung)

MerahPutih.com - Oza Feby Mulyani tidak menyangka dirinya akan mengukir prestasi gemilang dengan mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2023.

Nama atlet cabang olahraga Finswimming asal Kota Bandung ini menjadi sorotan setelah memecahkan rekor 800 meter surface dengan kecepatan 3 menit 28 detik pada kejuaraan dunia 2022 di Thailand.

Baca Juga

Erick Thohir Optimistis Hasil SEA Games Bawa Energi Positif di Piala Asia U-23 2024

“Itu capaian tercepat di Indonesia, setidaknya untuk saat ini,” katanya dalam wawancara di siniar Ngariung bersama Humas Kota Bandung, Jumat (26/5)

Menelisik perjalanannya sampai di podium medali SEA Games 2023, bisa dibilang Oza merupakan atlet yang diberkati berbagai anugerah di samping kegigihannya.

Memulai keseriusan terhadap olahraga air saat masih kelas 3 SD, pasang surut seolah menjadi teman akrab perjalanan karir wanita kelahiran 1999 ini.

“Awal mulanya aku belajar olahraga renang. Itu pun sekadar ikut sama Ayahku aja. Nah, dari sana aku dikenalin sama pelatih, dan sepertinya pelatih ini bisa melihat potensi aku,” kenangnya.

Debut amatirnya dilakoni tidak jauh dari fase awal belajar. Dalam sebuah kompetisi renang di daerah Batununggal, Kota Bandung, Oza berhasil meraih perunggu.

“Dari situ, seingatku, aku mulai tertarik belajar renang lebih jauh," katanya.

Oza Feby Mulyani (Humas Bandung)
Oza Feby Mulyani (Humas Bandung)

Pada 2010, ia pernah menjajal berbagai seleksi kejuaraan. Mulai dari Kejurnas, Kejurda, dan beberapa ajang lainnya. Sayang, ia belum mendapat kesempatan untuk meraih prestasi kala itu.

Hingga akhirnya pada 2013, Oza mulai menekuni Fin Swimming sebagai cabang olahraga untuk dirinya meniti karier. Meski sama-sama merupakan olahraga air yang berbasis renang, namun Oza menjelaskan terdapat perbedaan antara keduanya.

“Kalau berenang itu, ya kita berenang secara polosan aja, gitu. Kalau fin swimming, itu kita berenang dengan berbagai macam alat. Jadi bukan menyelam di dalam air,” terangnya.

Setahun setelah menekuni cabang olahraga ini, Oza meraih juara 3 estafet pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2014. Momentum itu dikenangnya sebagai titik awal ia meraih prestasi lebih banyak lagi.

Setelah fase tersebut, ia rajin mengikuti kejuaraan-kejuaraan tingkat daerah hingga nasional. Porprov 2018 juga diakui Oza melejitkan namanya berkat prestasi yang ia torehkan.

SEA Games Perdana, Mental Juara

Sebelum mengikuti SEA Games 2023, sebetulnya Oza sempat menjajal untuk mengikuti SEA Games 2022 di Thailand. Namun, karena kondisi kesehatannya sedang tidak baik, ia dicoret dan tidak bisa mengikuti ajang tersebut.

“Aku kena tifus. Memberanikan diri ikut, tetapi aku dicoret,” katanya.

Belum habis, ia malah mengikuti kejuaraan dunia di Thailand pada September 2022 silam. Mengejutkannya lagi, rekor finswimming dengan jarak 400 meter dan 800 meter di Indonesia dipecahkannya pada saat itu.

“Rekor di Indonesia saat itu 3 menit 29 detik. Aku pecahkan jadi 3 menit 28 detik,” katanya.

Ia juga mengisahkan, pada dasarnya tidak ada syarat khusus untuk bisa masuk ke Pelatnas untuk mengikuti SEA Games. Kata Oza, atlet yang lolos ke Pelatnas diambil berdasarkan waktu tercepat atlet tersebut dalam sebuah kompetisi.

“Jadi finswimming itu, apa ya, olahraga terukur, begitu. Jadi begitu aku bisa memecahkan rekor, kan jadi yang tercepat se-Indonesia tuh. Otomatis aku kebawa ikut (Pelatnas),” terangnya.

Baca Juga

Mengenal Kriket, Cabor yang Cetak Sejarah di Sea Games 2023

Meski tak terbersit dirinya bisa sampai di titik Pelatnas untuk SEA Games 2023, proses karantina dijalaninya sejak September 2022 hingga Mei 2023. Berbagai pola latihan pun digeluti setiap hari.

“Karena ini levelnya sudah Internasional, dan aku pun jadi atlet-nya Nasional begitu ya, jadi memang fasilitas yang aku dapatkan juga luar biasa. Aku memang hanya dituntut fokus latihan. Memang sangat lelah, melelahkan sekali pokoknya,” terang Oza.

Meski begitu, kelelahannya terbayar usai menyabet dua medali perak pada gelaran SEA Games 2023.

“Ini SEA Games pertama aku. Jadi, rasanya enggak bisa dijelasin sih, seneng banget,” katanya.

Tekun, Gigih, dan Yakin

Menyadari bukanlah satu-satunya generasi muda yang punya keinginan menjadi seorang atlet, Oza mengingatkan kepada atlet muda khususnya Kota Bandung untuk memiliki ketekunan, kegigihan, serta keyakinan dalam menjalani latihan.

Ia juga mengisahkan hampir seluruh waktunya dihabiskan untuk berlatih. Ia bahkan nyaris tak punya waktu untuk bermain dengan teman-temannya.

“Subuh-subuh sudah turun untuk latihan, sampai jam 8 pagi. Latihan lagi jam 3 sore sampai jam 6. Praktis hanya punya waktu sebentar di siang hari untuk istirahat. Atau di malam hari, itu pun sebentar, untuk ngobrol dengan keluarga,” terangnya.

Pasang-surut kondisi mental pun dialaminya saat mengikuti karantina ataupun di tengah mengikuti kejuaraan.

Meski begitu, ia tak pernah berlama-lama dalam keadaan mental di bawah. Berbagai cara dilakukannya untuk mengembalikan kondisi mental menjadi lebih baik.

“Aku telpon keluarga di rumah, atau tetap mengambil waktu untuk sejenak ke luar rumah, bermain, ya, pas memang sedang libur,” terangnya.

Ia meyakini, tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Walau sempat berada di fase demotivasi, namun Oza merasa hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar.

“Dulu pernah latihan asal latihan. Hasilnya terserah. Dan memang benar, hasilnya juga memang jadi terserah, enggak maksimal,” terangnya.

Ditanya rencananya ke depan, Oza menjawab saat ini ia sedang mengejar medali emas di berbagai kompetisi. Di depan matanya, ada kejuaraan dunia di China pada September mendatang, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, dan juga SEA Games edisi berikutnya.

“Untuk saat ini, aku mau ngejar gold (emas) dulu. Setelah SEA Games berikutnya, mau daftar menjadi tentara,” tuturnya.

Sebagai penutup, Oza mengajak kita untuk sama-sama menjaga semangat dalam menekuni bidang yang kita sukai. Menurutnya, kesenangan saja tidak cukup membuahkan maksimal, sekalipun untuk bidang yang kita tekuni dan gemari.

“Jadi kalau memang mau menekuni sesuatu, senang saja enggak cukup. Perlu ada effort lebih dan memang harus mempersiapkan mental,” pungkasnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Daftar Atlet Kota Bandung yang Persembahkan Medali di SEA Games 2023

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bos FIFA Temui Jokowi di Istana Negara, Bahas Transformasi Sepak Bola Indonesia
Olahraga
Bos FIFA Temui Jokowi di Istana Negara, Bahas Transformasi Sepak Bola Indonesia

Upaya mentransformasi sepak bola Indonesia dimulai. Presiden Joko Widodo akan menerima Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10) siang.

Simpati Suporter Bayern Munchen atas Tragedi Kanjuruhan
Olahraga
Simpati Suporter Bayern Munchen atas Tragedi Kanjuruhan

Spanduk itu sebagai bentuk protes atas aksi brutal kepolisian dalam tragedi yang menewaskan lebih dari 130 orang tersebut.

Erick Thohir Periksa Langsung Calon Stadion Piala Dunia U-20
Olahraga
Erick Thohir Periksa Langsung Calon Stadion Piala Dunia U-20

Erick Thohir bakal didampingi oleh Menpora yang juga Waketum PSSI Zainudin Amali dan tim dari Kementerian PUPR.

Pelatih Dewa United FC Fokus Perkuat Finishing dan Konsentrasi Pemain
Olahraga
Pelatih Dewa United FC Fokus Perkuat Finishing dan Konsentrasi Pemain

Kekalahan dari Persita Tangerang harus dijadikan pelajaran supaya ke depannya Dewa United FC bisa tampil lebih baik.

Berada di Posisi Terdepan, Atlet MTB Indonesia Yakin Raih Emas
Olahraga
Berada di Posisi Terdepan, Atlet MTB Indonesia Yakin Raih Emas

"Pemberangkatan lebih awal sangat menguntungkan dengan situasi cuaca yang cukup panas. Kami lebih bisa memaksimalkan persiapan," kata Dadang.

Timnas Indonesia U-20 Main Bau Sampah Stadion Hilang, Kubu Vietnam Bersuara
Olahraga
Timnas Indonesia U-20 Main Bau Sampah Stadion Hilang, Kubu Vietnam Bersuara

Pelatih Vietnam, Dinh The Nam juga angka suara terkait isu bau sampah di stadion.

Pelatih Dewa United FC Bicara Kemungkinan Turunkan Tiga Pemain Asingnya Lawan PSIS
Olahraga
Pelatih Dewa United FC Bicara Kemungkinan Turunkan Tiga Pemain Asingnya Lawan PSIS

Dewa United FC bakal menghadapi PSIS Semarang pada laga Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (17/6) sore WIB.

Simak, Rute Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 di Jakarta Besok
Olahraga
Simak, Rute Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 di Jakarta Besok

Rencananya, kegiatan tersebut digelar pada Jumat (19/5) pukul 08.00 pagi hari WIB.

Indonesia Tanpa Gelar di BWF World Tour Finals
Olahraga
Indonesia Tanpa Gelar di BWF World Tour Finals

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan rasa syukur bisa tampil dengan performa terbaik pada turnamen akhir tahun World Tour Finals 2022 meski hasilnya tidak sesuai harapan.

Cristiano Ronaldo Tanggapi Rekornya Lampaui Messi dan Pele
Olahraga
Cristiano Ronaldo Tanggapi Rekornya Lampaui Messi dan Pele

Gol penalti Ronaldo di Piala Dunia 2022 itu menjadikannya pemain pertama yang mencetak gol di lima edisi Piala Dunia.