Mengenal Nadia Padovani, Bos Tim dan Kartininya MotoGP

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 22 April 2022
Mengenal Nadia Padovani, Bos Tim dan Kartininya MotoGP
Nadia Padovani. (Foto: MotoGP)

KESUKSESAN Enea Bastianini mendulang kemenangan pada dua dari empat seri pertama MotoGP musim 2022 tentu tak lekang dari peran besar kepala tim. Adalah Nadia Padovani yang mengepalai tim Gresini Racing dan berhasil membawa pembalapnya Enea Bastianini bersinar di barisan depan.

Kemenangan Enea tentu menjadi momen emosional bagi Nadia sebab kerja kerasnya terbayar sekaligus sebagai tribut bagi sang mendiang suami Fausto Gresini. Fausto yang merupakan juara dunia pada 1985 dan 1987 meninggal dunia pada 2021 lalu akibat terpapar COVID-19.

Torehan kemengan tim Gresini Racing menjadi tribut sempurna untuk Fausto dan torehan prestasi luar biasa bagi Nadia sebagai perempuan bos tim MotoGP pertama dan satu-satunya. Nadia berhasil mengalahkan stigma kental bahwa olahraga balap motor hanya didominasi pria saja.

Baca juga:

Mengenal Riding Style, Satu-satunya UMKM Indonesia Sponsor Tim MotoGP

Nadia Padovani perempuan bos tim MotoGP pertama dan satu-satunya. (Foto: MotoGP)

Bahkan dengan kemenangan tersebut Nadia berhasil membuktikan dirinya pantas bersaing dengan kepala tim besar dan berpengalaman seperti Alberto Puig (Repsol Honda Racing Team), Lin Jarvis (Monster Yamaha), Luigi Dall'igna (Lenovo Ducati Team), dan Livio Suppo (Suzuki Ecstar).

Musim 2022 ini juga menjadi pertama kalinya bagi tim Gresini Racing menggunakan motor Ducati sebab pada tahun-tahun sebelumnya tim tersebut memegang manajemen terhadap tim Aprilia Racing Team yang diwakilkan pembalap Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.

Kemenangan Gresini Racing pada GP Qatar 2022 juga menjadi kemenangan pertama tim tersebut sejak 16 tahun lalu saat Toni Elias melakukannya di GP Portugal 2006. Kemenangan Enea pada GP Amerika sekitar dua pekan lalu juga menjadi podium ke-16 Gresini Racing sejak turun di kelas tertinggi pada 1997.

Baca juga:

Federal Oil Apresiasi Kemenangan Enea Bastianini di MotoGP Amerika 2022

Nadia Padovani melanjutkan cita-cita Fausto Gresini di dunia balap MotoGP. (Foto: MotoGP)

Sejak Fausto meninggal dunia, Nadia harus mengganti perannya sebagai kepala tim dan dirinya ingin terus membuat hasrat Fausto terhadap dunia balap berjalan meski dirinya tak berada di dunia lagi.

"Secara pribadi saya melihat ini semua sebagai sebuah misi, tantangan yang akan kami hadapi. Kami bersyukur karena sangat yakin kekuatan Fausto masih ada dan terus mengikuti kami dari atas," ungkapnya seperti yang dikutip dari Motorsport.

Tentu banyak yang sangsi saat Nadia memutuskan terjun dan menjalankan tim Gresini Racing, ditambah dirinya tak punya pengalaman apapun soal dunia balap motor. Namun tak sampai setahun Nadia perlahan berhasil menghapus keraguan orang-orang menyusul torehan impresif Enea pada GP Qatar 2022.

Baca juga:

Bersama Gresini Racing, Enea Bastianini Sukses di MotoGP Qatar 2022

Memang masih terbilang dini untuk mengatakan Nadia memiliki kapasitas yang cukup untuk bersaing dengan tim-tim papan atas terutama seperti dengan Repsol Honda, Monster Yamaha, dan Suzuki Ecstar yang ketiganya masing-masing memiliki pembalap juara dunia.

Namun hasil baik Nadia tetap menjadi sejarah dan bukti penting bahwa perempuan juga bisa mencatat prestasi di dunia olahraga yang begitu didominasi pria seperti MotoGP. (waf)

Baca juga:

Ducati Mendominasi, Hal-Hal Menarik di MotoGP Amerika

Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan