Otomotif

Mengenal Mario Aji, Pembalap Moto3 Indonesia yang Sempat Start Posisi 3 Terdepan

Andrew FrancoisAndrew Francois - Minggu, 20 Maret 2022
Mengenal Mario Aji, Pembalap Moto3 Indonesia yang Sempat Start Posisi 3 Terdepan
Mario Suryo Aji pembalap Honda Team Asia Moto3. (Foto: Instagram/@mariosuryoaji1)

INDONESIA memiliki satu wakil di gelaran Grand Prix yaitu Mario Suryo Aji, pembalap yang mewakili tim Honda Team Asia mulai musim 2022 ini. Ia berhasil meraih posisi start ketiga setelah mencetak waktu putaran 1:41:567 (satu menit dan 41,567 detik) terpaut 0,335 detik dari Carlos Tatay yang berada di posisi pertama.

Maka dengan begitu Mario memulai balapan dari barisan terdepan pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia ini. Catatan tersebut sekaligus menjadi raihan terbaik Mario selama berkarier di Moto3 setelah hanya meraih posisi start ke-25 pada gelaran GP Qatar 6 Maret 2022 lalu.

Pembalap berusia 18 tahun tersebut merupakan kelahiran Magetan, Jawa Timur, pada 16 Maret 2004. Memulai karier balap dari usia yang sangat muda, Mario sudah berada di ajang Kejuaraan Nasional Motocross di Indonesia sejak masih berumur 10 tahun. Saat ini Mario duduk di posisi 20 klasemen sementara Moto3 pada musim balapan tahun 2022.

Baca Juga:

Dua Pembalap Indonesia Mengaspal di Moto2 Sepang Akhir Pekan Ini

Mario Suryo Aji. (Foto: Instagram/@mariosuryoaji1)

Pada 2014 Mario mulai bergabung dengan sekolah balap milik Hendriansyah dan pada tahun yang sama langsung membalap pada ajang road race Motoprix, Honda Dream Cup. Kemudian Mario mulai dibina oleh PT Astra Honda Motor (AHM).

Seiring perkembangan kemampuan dan pengalaman, Mario mulai dipercaya untuk tampil pada ajang Idemitsu Talent Cup 2018. Mario mencatatkan prestasi yang cukup baik dengan meraih satu kemenangan dan tiga podium.

Penampilan Mario di Moto3 pada 2022 ini sejatinya bukan yang pertama kali. Pada 2021 lalu ia pernah tampil sebagai pembalap wild card pada seri GP Misano dan GP Portugal bersama tim Honda Team Asia. Namun ia batal tampil pada GP Portugal karena cedera.

Baca Juga:

Mengenal Bo Bendsneyder, Pembalap Moto2 Berdarah Indonesia

Mario Suryo Aji. (Foto: Instagram/@mariosuryoaji1)

Kerap dijuluki Super Mario, ia memiliki mimpi untuk menjadi pembalap MotoGP dan berharap bisa berada satu lintasan dengan juara dunia delapan kali Marc Marquez. Mario memiliki momen favorit sendiri selama kariernya dalam balap roda dua yaitu pada tahun 2018.

Ketika itu dirinya terjun ke Asia Talent Cup, satu kelas yang berada di bawah Moto3 untuk regional Asia. Momen favoritnya ialah ketika balapan berlangsung di Sirkuit Sepang, saat Mario berhasil menduduki posisi pertama dan mengalahkan lawan dengan menyalip di tikungan terakhir untuk memastikan kemenangan.

Dalam balapan seri kedua Moto3 Mandalika kali ini, Mario Aji memang sempat start dari posisi tiga terdepan. Sayangnya, pembalap tuan rumah itu langsung melorot ke posisi ketujuh karena start yang kurang baik.

Ketika balapan menyisakan 17 lap, Mario Aji terus melorot ke urutan 13. Satu lap kemudian, posisi pembalap berusia 18 tahun itu turun lagi sampai posisi ke-16.

Di lap terakhir, Mario Aji mampu naik dua peringkat, karena ada dua pembalap yang crash. Saat finis, Aji bisa merebut posisi ke-14 dan berhasil mengantongi dua poin hingga seri kedua balapan Moto3 musim ini. (waf)

Baca Juga:

Berlaga di Moto3 2022, Mario Suryo Aji Minta Restu ke Wapres Ma'ruf Amin

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan