Kesehatan

Mengenal Lebih Dalam Penyakit Kram Usus

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Januari 2022
Mengenal Lebih Dalam Penyakit Kram Usus
Waspada kram usus. (Foto: Pexels/Sora Shimazaki)

APAKAH kamu sering mengalami sakit perut tanpa sebab? Setelah melakukan berbagai prosedur pemeriksaan, dokter tidak menemukan gejala maag atau pun usus buntu. Ternyata kamu divonis mengalami penyakit kram usus.

Kram usus memang memiliki gejala yang hampir mirip dengan penyakit asam lambung. Kamu akan merasakan sensasi perut seperti terlilit tali sekaligus sembelit. Tak jarang kram usus juga dibarengi dengan sakit kepala sampai mengeluarkan keringat sebesar bulir jeruk meskipun tidak melakukan aktivitas berat.

Baca Juga:

Waspadai Komplikasi dan Kematian Akibat Peradangan Usus Kronis

Mengutip dari healthline.com, kram usus sebenarnya sering dialami hampir semua orang. Namun, ada yang cepat menyadarinya ada juga yang terbiasa menahan rasa sakit sehingga kram usus dibiarkan lewat begitu saja.

Jika kamu mengalami kram usus dengan gejala ringan, penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat-obatan. Tetapi jika kamu menunjukkan gejala berat sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, dokter akan menyarankan suntik atau infus cairan untuk meredakan otot di sekitar perut. Yuk simak penyebabnya!

1. Olahraga terlalu berat

Olahraga berlebihan dapat menyebabkan kram usus. (Foto: Pixabay/Pexels)

Semua hal yang dilakukan secara berlebihan memang akhirnya akan memberikan dampak buruk. Misalnya dalam melakukan olahraga, kamu perlu mengatur porsi dan waktu sesuai dengan kemampuan tubuh. Jika selama ini kamu tidak pernah olahraga, mulai lah dengan gerakan-gerakan sederhana yang nyaman untuk tubuh. Ketika sudah terbiasa pun kamu juga tetap tidak boleh olahraga secara berlebihan karena dapat menyebabkan kram usus.

2. Stres

Stres berkepanjangan memicu penegangan otot saluran pencernaan. (Foto: Pixabay/HolgersFotografie)

Stres dan kram usus memang terlihat tak berkaitan. Tapi siapa sangka? Jika kamu mengalami stres berat terlalu lama, usus bisa mengalami kram. Sistem pencernaan tubuh berhubungan erat dengan otak, sehingga jika kamu stres terlalu lama, sistem pencernaan akan ikut kacau. Banyak orang yang mengalami penyakit pencernaan akibat stres berkepanjangan.

Baca Juga:

5 Manfaat dari Biji Markisa. Sudah Tahu?

3. Keracunan makanan

Hindari makanan yang memicu alergi. (Foto: Pixabay/RitaE)

Hati-hati dalam memilih makanan yang akan masuk ke dalam usus. Karena makanan yang kotor, memicu alergi, atau memicu intoleransi berpotensi menyebabkan terjadinya kram usus. Karena tubuh mengeluarkan zat-zat berbahaya, usus akan mengalami kram karena dipaksa berkontraksi terlalu cepat.

4. Radang usus besar

Radang usus menyebabkan otot sekitar perut menegang. (Foto: Pixabay/nastya_gepp)

Pengidap radang usus besar atau kolitis ulseratif memang biasa mengalami kram usus. Pengidap akan mengalami kram ketika mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, gula, dan lemak. Radang usus besar juga akan menyebabkan luka di sekitar saluran pencernaan.

5. Endometriosis

Komplikasi menyebabkan kram usus. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Kram usus juga bisa disebabkan oleh komplikasi dari penyakit di dalam organ reproduksi seperti endometriosis. Penyakit endometriosis adalah kondisi jaringan yang seharusnya ada di lapisan dinding rahim malah menumpuk di luar rahim. Karena area rahim dan usus berdekatan, penyakit di dalam rahim berpotensi menyebabkan kram sampai kejang usus. (mar)

Baca Juga:

Tips Jitu Atasi Stres Selama Kehamilan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.
Bagikan