Donald Trump, Kandidat Presiden AS yang Kontroversial

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 19 September 2015
Donald Trump, Kandidat Presiden AS yang Kontroversial
Kandidat calon presiden AS dari Republik Donald Trump mengacungkan jarinya saat tiba untuk menjadi juri di Mahkamah Agung Manhattan, New York, Senin (17/8). ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson

MerahPutih- Bio Nama Donald Trump baru-baru ini mencuat pasca kontroversi yang ia buat dalam kampanyenya pada Jumat kemarin (18/9). Indonesia mengenal nama Donald Trump setelah beberapa anggota dewan menghadiri kampanye calon presiden asal Partai Republik ini.

Donald Trump baru saja menjadi sorotan setelah ia dinilai melakukan tindakan rasial. Seorang pendukungnya bertanya, "Kapan kita bisa menyingkirkan Muslim?" dan Trump tak mengoreksi pertanyaan tersebut.

Donald Trump, pria berkulit putih ini lahir pada 14 Juni 1946. Ia merupakan developer perumahan, pemiliki stasiun televisi, pengusaha dan juga politisi. Karirnya yang gemilang membuat namanya terkenal.

Donald Trump awalnya berkerja di perusahaan ayahnya, Fred Trump, Elizabeth Trump & Son. Pada tahun 1971, ia mengubah nama perusahaan tersebut menjadi The Trump Organization.

Trump baru-baru ini disibukkan dengan aktivitasnya sebagai kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik. Sejak Juli 2015, ia secara konstan melakukan aksi unjuk gigi demi menarik opini publik.

Pria yang pernah sekolah militer ini juga pernah bersekolah di Universitas Fordham selama dua tahun dan kemudian pindah ke Wharton School di Universitas Pennyslvania. Trump lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi.

Karirnya sebagai pengusaha tentu saja tak selalu membawa Trump terus di atas langit. Trump pernah mengalami kebangkrutan karena hutang. Usaha kasinonya bangkrut karena terlilit hutang 1 milliar dollar plus bunga yang begitu tinggi.

Saat ini Donald Trump mengajukan diri sebagai kandidat presiden AS dan berjanji akan menjadi "presiden terbaik As yang pernah Tuhan ciptakan". Menurut survey beberapa media, Trump menjadi kandidat dengan suara terbanyak dari Partai Republik.

 

 

#Bio #Calon Presiden AS #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Bagikan