Mengenal Cara Breeding Ikan Discus, Si Cantik Asal Sungai Amazon

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 11 September 2020
Mengenal Cara Breeding Ikan Discus, Si Cantik Asal Sungai Amazon
Ikan Discus banyak digemari para pecinta ikan hias Indonesia (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

IKAN Discus memiliki nama latin Symphysodon, ikan ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang cukup diminati oleh para pecinta ikas hias. Betapa tidak, bentuk tubuhnya yang unik dan warna yang menawan, membuat banyak orang tertarik untuk memelihara ikan Discus.

Ikan Discus pertama kali ditemukan sekitar tahun 1840 di Brazil, oleh sang penemu yakni Dr/ Johan Jacob Heckel Discus. Hingga akhirnya penamaan ikan Discus menggunakan nama sang penemu.

Baca Juga:

Mengintip Cantiknya Ikan Cichlid Asal Afrika Bersama Cichlid Hobbies Indonesia

Ikan hias tersebut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari sungai Amazon, Brazil. Jenis ikan yang satu ini memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, serta digemari para pecinta ikan hias di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Juniarto Tri Wibowo, Breeder Ikan Discus (Foto:

Salah satunya ialah Juniarto Tri Wibowo, pecinta ikan Discus asal Cikeas, Bogor. Pria yang akrab disapa Ijun tersebut mulai menyukai ikan Discus sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Hingga akhirnya saat dewasa, Ijun kembali menyalurkan hobi dan kecintaanya pada ikan Discus beberapa tahun terakhir ini. Sekiranya sejak 2016 lalu, Ijun mulai fokus mengembangbiakan ikan Discus.

Dalam mengembang biakan ikan hias seperti ikan Discus, tentu bukan perkara mudah. Karena ikan yang satu ini terbilang cukup spesial. Dibutuhkan beberapa trik khusus untuk sukses dalam mengembangbiakan Discus.

Saat ditemui merahputih.com pada Kamis (9/10), Ijun membagikan tips untuk mengembangbiakan alias breeding ikan Discus.

"Langkah pertama yakni siapkan akuraium berukuran 100x40 cm. Setelah itu masukan 8-10 ikan Discus indukan, yang terdiri dari ikan jantan dan betina. Untuk indukan, pilihlah ikan yang berusia 10-18 bulan, karena di usia tersebut ikan sudah siap untuk di breeding," ujar Juniarto Tri Wibowo pada merahputih.com.

Untuk jantan dan betina ikan Discus memang sulit dibedakan, tapi ada beberapa ciri tertentu. Ikan jantan sirip atasnya agak runcing, sementara betina cendrung memiliki warna lebih cerah.

Setelah sekitar 8-10 indukan di satukan, Ijun menjelaskan nantinya para ikan tersebut akan memilih pasangan sendiri. Kemudian barulah dilakukan pemisahan.

Baca Juga:

Kisah Anang Buchori Pengusaha Ikan Cupang yang Punya Omset Puluhan Juta

"Ketika sudah terpantau mojok berduaan di salah satu sudut akuarium, biasanya ikan galak dengan yang lain. Ikan yang siap kawin cendrung galak dan memisahkan diri dan lebih agresif dari ikan lainnya," katanya.

Ikan Discus akan lebih agresif saat sudah siap kawin (Foto: Mp/Raden yusuf nayamenggala)

Setelah terlihat ciri-ciri ikan yang potensial untuk kawin, maka ikan tersebut dipisahkan ke tank breed 50x50 cm. Di sini, kamu harus menyiapkan cone untuk media telur discus, atau paralon yang berdiri vertikal.

Setelah pemisahan di tank breed, kurang lebih 7 hari ikan akan bertelur. Usai proses pembuahan selesai, masukan methylene blue ke dalam tank breed, untuk pencegahan pembusukan pada telur dan pencegahan jamur.

Setelah itu, cone untuk media telur discus, sebaiknya dilindungi dengan kawat alumunium, agar telur tak dimakan oleh induknya. Untuk pakannya sendiri, selama pembuahan indukan bisa kamu berikan cacing beku.

Selanjutnya, telur-telur ikan discus menetas sekitar 48-72 jam. Sekali bertelur ikan Discus bisa mencapai 400 ekor. Setelah 5 hari usai menetas, ikan sudah bisa berenang dan akan menempel di induk, atau istilahnya 'gendong anak'.

Nantinya bayi-bayi ikan Discus akan di asuh secara bergantian oleh induknya. Barulah pada hari ke-12 pasca menetas, anak ikan bisa dibantu dengan asupan makanan dengan artemia.

Setelah 5 hari usai menetas, ikan sudah bisa berenang dan akan menempel di induk (Foto: Mp/Raden yusuf nayamenggala)

Ketika masa 'gendong' sudah mencapai 21 hari, anak ikan discus sudah bisa di pisah atau di sapih ke tank berukurang 100x40 cm. Lalu berikanlah artemia sebagai pakan anak discus yang sudah dipisah, sekitar 3-8 kali sehari.

Ketika anak-anak Discus sudah berusia 4 bulan dan berukuran 2 inci, ikan sudah siap dijual. Kisaran harga untuk ukuran 2 inci yakni Rp70 ribu - Rp250 ribu. Sementara bila ikan sudah mencapai ukuran 4 inci, harganya bisa mencapai Rp500 ribu - Rp6 juta per ekor. (Ryn)

Baca Juga:

Berawal dari Iseng, Bisnis Ikan Cupang Raup Omzet Rp500 juta

#Ikan Discus #Breeding #Ikan Hias
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan