Fashion

Mengapa Toko Fesyen Kerap Memakai Lampu Neon?

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 06 Juni 2023
Mengapa Toko Fesyen Kerap Memakai Lampu Neon?

(Foto: Pexels/Aleksandar Pasaric)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT berkeliling pusat perbelanjaan, pasti kamu familiar dengan papan neon yang berkedip-kedip di depan toko busana. Meski berkesan futuristik, sejarah penggunaan lampu neon sebagai penanda toko sebenarnya tersua sejak awal 1900-an.

Penggunaan lampu ini dengan cepat menjadi popular dan ikonik dalam dunia mode dan desain lantaran cahayanya yang berwarna-warni memikat mata calon pengunjung. Selain itu, dari segi ekonomi, lampu ini memiliki daur hidup yang cukup lama.

Saking popularnya, seniman Dan Flavin asal Amerika Serikat danTracey Emin asal Inggris memasukkan unsur neon ke karya seni mereka untuk menarik perhatian klien mereka.

Dari yang hanya digunakan sebagai pemikat klien, mereka tak tanggung-tanggung memasukkan unsur neon ke pakaian, aksesori, hingga arsitektur, dan desain interior.

Setelah pengakuan Flavin dan Tracey, lampu neon terus beroleh popularitasnya hingga desainer lainnya mulai memakai ini ke sepatu kets, tas, dan aksesori yang lama kelamaan menjadi barang yang harus dimiliki oleh para fashionista.

Baca juga:

Kenali Dampak Cahaya Lampu Neon Bagi Kesehatan

lampu neon
Cahayanya memikat mata calon pengunjung. (Foto: Pexels/Kei Scampa)

Loncat ke desain arsitektur, lampu neon menjadi lambang dari kelab malam. Rasanya belum sempurna sebuah kelab jika tidak memiliki lampu neon bertengger di dinding ruangan.

Meski banyak digunakan, lampu neon tak bisa asal begitu saja diterapkan untuk tokomu. Ada beberapa pertimbangan sebelum menerapkan lampu neon sebagai pemanis toko.

Laman Universe News Network mencatat setidaknya ada tiga hal sebelum memasang lampu neon di toko.

Pertama, pertimbangkan tema dan estetika desain secara keseluruhan. Lampu neon sebagai tanda toko/tempat dapat menciptakan kesan yang berani dan menarik pada desain apa pun, tetapi penting untuk memastikannya sesuai dengan keseluruhan tema tempat serta estetikanya.

Baca juga:

Alasan Banyak Lampu Warna Biru di Stasiun Jepang

lampu neon

Lampu neon menarik mata dan memiliki daur hidup panjang. (Freepik/Hello Pixel)

Pikirkan suasana dan vibe yang ingin kamu sampaikan ke calon pengunjung. Baru setelah itu pilih lampu neon untuk melengkapinya.

Kedua, pilih warna dan font yang sesuai. Lampu neon tersedia dalam berbagai warna dan font. Maka penting untuk memilih yang sesuai dengan desainmu.

Pertimbangkan untuk menggunakan warna yang serasi dengan desainmu untuk menciptakan tampilan yang kohesif. Untuk font, gunakan yang mudah dibaca dan sesuai dengan estetika desain secara keseluruhan.

Ketiga, tentukan ukuran dan penempatan yang sesuai. Saat memasukkan tanda neon ke dalam desainmu, penting untuk mempertimbangkan ukuran dan penempatan yang sesuai.

Pastikan tandanya cukup besar agar mudah terlihat, tetapi tidak terlalu besar sehingga menutupi desain lainnya. Pertimbangkan penempatan lampu neon dalam keseluruhan desain dan pastikan tidak berbenturan dengan elemen lain. (kmp)

Baca juga:

Pilih Lampu LED yang Tepat jangan Bikin Celaka

#Fashion #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Bagikan