Mengapa dr Helmi Penembak Istri Berulang-ulang Mengatakan Reinkarnasi?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 10 November 2017
Mengapa dr Helmi Penembak Istri Berulang-ulang Mengatakan Reinkarnasi?
Dokter Helmi diapit petugas saat akan menjalani pemeriksaan. (MP/Angga Yudha Pratama)

MerahPutih.com - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap dr Ryan Helmi, yang menembak mati istrinya. Penyidik meminjam dr Helmi dari ruang tahanan untuk diperiksa di Gedung Ditreskrimum.

Saat tiba di Gedung Ditreskrimum, awalnya dr Helmi dicecar pertanyaan apakah menyesal telah menembak dr Letty Sultri. Namun, jawaban dr Helmi meracau.

"Reinkarnasi," kata dr Helmi sedikit berteriak sambil menutup mukanya.

Sejumlah wartawan terus mencecar pertanyaan kepada Helmi. Namun, dr Helmi terus menutup wajahnya saat dibawa lima anggota Subdit Jatanras masuk ke dalam ruang pemeriksaan.

"Reinkarnasi," sahut dr Helmi lagi sebelum masuk.

Pemeriksaan terhadap dr Helmi tak berlangsung lama. Kurang lebih 30 menit, Dr Helmi keluar ruang pemeriksaan. Ketika dikawal lima anggota Subdit Jatanras, dr Helmi masih terus meracau tak karuan saat awak media yang penasaran terus mencecarnya dengan pertanyaan terkait aksi "koboinya".

Saat ditanya mengapa tega menembak istrinya. "Perintah," jawab dr Helmi singkat.

Lalu, Dr Helmi dicecar mengenai penggunaan obat penenang Benzodiazepin. Sekedar informasi, hasil pemeriksaan di laboratorium, urine tersangka dr Helmi positif mengandung obat terlarang jenis benzodiazephine. Lagi-lagi, dr Helmi menjawab meracau.

"Gangguan psikotik. Tahu nggak?" katanya malah bertanya balik.

"Apa itu?" tanya pewarta. "Tanya dokter," balas Dr Helmi.

Kembali, dr Helmi dicecar soal alasannya menembak istrinya. Namun, jawabannya kembali sama. "Reinkarnasi,"

"Semua yang mati pasti akan pindah ke tubuh yang lain," sambungnya lagi tanpa menjelaskan apa maksudnya.

Penasaran, dr Helmi diminta menjelaskan apa maksud perkataannya.

"Jiwa Letty akan datang ke tubuh yang lain," jawab dr Helmi yang membuat wartawan bingung.

Sebelum masuk ke ruangan Subdit Jatanras, dr Helmi kembali meracau.

"Aku mau ngejar dia," kata dr Helmi sambil meninggalkan wartawan. (Ayp)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: IDI Serahkan Kasus Dokter Helmi kepada Polisi

#Kasus Penembakan #Polda Metro Jaya
Bagikan
Bagikan