JELANG musim liburan akhir tahun, beberapa orang memilih mudik lantaran selama pandemi belum bisa pulang ke kampung halaman. Apalagi Natal juga jadi momentum paling pas untuk mudik sekaligus berlibur dari hiruk-pikuk pekerjaan.
Ritual mudik, selain mempersiapkan kado bagi keluarga di tanah kelahiran, ada pula kebiasaan kecil namun terkadang bisa mengganggu perjalanan. Ya, mabuk darat, laut, dan udara alias terkena mabuk perjalanan.
Baca Juga:
Orang sering mengalami mabuk kendaraan tentu tak akan senang bepergian jauh. Paling tidak, jika harus bepergian jauh, ia harus melakukan pelbagai persiapan. Sebab, jika tidak, ia akan pusing, mula, keringat dingin, dan muntah saat berada di kendaraan darat, laut, dan udara.
Mabuk perjalanan tidak mengenal usia, baik dari anak kecil hingga dewasa. Tentunya agar perjalanan mudik tidak menakutkan, sebaiknya perlu dipersiapkan beberapa rencana dan strategi agar terhindar atau paling tidak siap dengan mabuk perjalanan.

Jika kalian termasuk dalam orang mudah mabuk kendaraan, coba konsumsi obat anti-mual sebelum berpergian. Obat ini bisa mengurangi mual jika kalian berada di kendaraan saat akan mudik.
Efek samping dari obat mual ini biasanya mengantuk, jadi selama di perjalanan kalian akan lebih mudah tidur jika sudah mengkonsumsi obat anti-mual.
Baca Juga:
Selain minum obat, ada lagi hal sederhana bisa dilakukan, semacam mengoles minyak aoramterapi di bagi tubuh tertentu.
Minyak aromateapi sangat bisa digunakan jika mengalami mabuk perjalanan. Cukup mengoleskan minyak ini di beberapa titik di tubuh seperti di pelipis, leher, perut, atau pergelangan tangan agar tubuh menjadi lebih hangat, dan aromanya menenangkan.
Selain itu juga, minyak aromaterapi seperti ini bisa meredakan pusing saat berada di kendaraan.

Nah, jika sudah mengoleskan minyak aromaterapi, setelahnya coba pilih posisi duduk di kendaraan.
Cobal memilih kursi di depan. Hindari memilih kursi di belakang karena lebih rentan menyebabkan mabuk perjalanan semakin parah, sebab kursi di bagian belakang sangat mudah terasa jika melewati jalanan tidak bagus.
Baca Juga:
Perlu pula diperhatikan agar tidak sering bermain ponsel. Keseringan bermain ponsel saat dalam perjalanan akan menyebabkan pusing nan dapat memicu mabuk perjalanan. Coba hindari bermain ponsel terlampau sering. Lebih baik beristirahat agar mengindari mabuk perjalanan. Tidur menjadi alternatif sangat mudah jika kalian termasuk orang mudah terkena mabuk perjalanan.

Selama di kendaraan kalian bisa memilih tidur untuk menghindari gejala mabuk, seperti pusing dan mual. Walau kalian tertinggal suasana dan pemandangan indah saat di perjalanan, tetapi tidur menjadi langkah terbaik agar bisa tetap menikmati waktu perjalanan. Mengkonsumsi permen jahe atau minuman jahe juga bisa menjadi salah satu tips menghindari mabuk perjalanan.
Soal makanan dan minuman ternyata cukup penting menjadi penyumbang gejala mabuk perjalanan. Coba hindari makanan atau minuman memicu mabuk perjalanan, seperti makanan pedas atau berminyak dan juga minuman susu, minuman berkafein atau beralkohol baik sebelum atau selama perjalanan.
Jika ingin mengkonsumsi makananan berat, coba untuk secukupnya saja dan coba untuk perbanyak minum air putih. (pid)
Baca Juga: