Menembus Lorong Waktu di Museum Nasional

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 10 Februari 2016
Menembus Lorong Waktu di Museum Nasional
Museum Nasional, Kawasan Monas, Jakarta (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

MerahPutih Wisata - Jika Anda bosan pergi ke mal ajaklah anak-anak berkunjung ke Museum Nasional di Jalan Medan Merdeka Barat No 12, Jakarta Pusat. Museum yang ditandai dengan patung gajah di halaman depan ini menyuguhkan koleksi benda-benda bersejarah mulai dari zaman kerajaan. 

Di sini Anda bisa mengenal budaya hingga sejarah panjang bangsa Indonesia melalui koleksi benda-benda yang dimiliki museum pertama di Asia Tenggara ini.

Saat masuk ke halaman museum, Anda akan disambut dengan arsitektur bangunan bergaya kolonial. Selain itu di halaman juga terdapat instalasi seni yang sering menjadi latar belakang swafoto (selfie) para wisatawan.

Merahputih.com menelusuri ruangan dalam Museum Nasional. Tampak beberapa lukisan dan patung menghiasi koridor gedung.

Meskipun di luar bangunan memiliki arsitektur kuno, saat masuk ke dalam suasana sangat jauh berbeda. Fasilitas modern seperti lift, eskalator otomatis dan pendingin ruangan membuat perjalanan keliling museum menjadi lebih nyaman.

Museum Nasional memiliki dua gedung yang terhubung. Satu gedung memiliki empat lantai dengan 100.000 benda koleksi mulai dari keramik, fosil, prasasti hingga benda-benda prasejarah lainnya.

Di lantai 1 kita bisa melihat berbagai fosil manusia dan binatang prasejarah. Di sini kita bisa mengetahui bahwa di zaman dahulu Indonesia adalah tempat perlintasan hewan yang ingin bermigrasi. Selain itu terdapat pula peta suku bangsa Indonesia.

Naik ke lantai 2 kita akan melihat beberapa teknologi yang dimiliki Indonesia. Terdapat persenjataan seperti keris dan pedang. Terdapat pula teknologi kapal seperti kompas hingga senjata api. Bukan hanya itu di lantai dua kita juga bisa melihat alat tukar pada masa kerajaan Majapahit.

Tak kalah dengan dua lantai sebelumnya, lantai 3 dan 4 pun menyimpan koleksi benda-benda bersejarah. Contohnya di lantai 3 yang terdapat lemari pada zaman kerajaan. Perhiasan-perhiasan yang terbuat dari tanah liat hingga emas pus terpajang dengan rapih.

Menarik bukan? Nah, bagi yang ingin menghabiskan waktunya di akhir pekan, kocek yang dirogohpun terbilang murah meriah. Bagi orang dewasa kita hanya mengeluarkan uang sebesar Rp5.000 dan untuk anak-anak hanya mengeluarkan uang Rp2.000. (Ian)

BACA JUGA:

  1. Wisata Sejarah Tionghoa di Museum Hakka, TMII
  2. Benteng Heritage, Museum Peranakan Tionghoa Pertama di Indonesia
  3. Sepi Pengunjung, Museum Zoologi Bogor Minim Koleksi
  4. Diakui Dunia, Pelestarian Museum Wayang Harus Ditingkatkan Lagi
  5. Berusia Ratusan Tahun, Wayang Kyai Intan Jadi 'Jagoan' di Museum Wayang

 

#Museum Gajah #Museum Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan