Pilpres 2019

Menebak Arti Silaturahmi Politik Airlangga Hartarto dan Cak Imin

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 09 Mei 2018
Menebak Arti Silaturahmi Politik Airlangga Hartarto dan Cak Imin
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) menyambut kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) di Widya Chandra, Jakarta (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

MerahPutih.Com - Malam Rabu yang tak biasa berlangsung di kediaman Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Widya Chandra III, Kuningan, Jakarta Selatan. Sang tuan rumah bersiap-siap menyambut tamunya yang tak lain Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Di rumah dinasnya, Airlangga tidak sendirian. DIa ditemani sejumlah orang-orang terdekatnya. Orang nomor satu di Partai Golkar itu didampingi sejumlah petinggi partai beringin, di antaranya Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Wasekjen Ace Hasan Syadzily, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Fraksi Golkar Marcus Melchias Mekeng.

Kedatangan rombongan Cak Imin disambut hangat Airlangga. Sebelum menggelar pertemuan tertutup, Cak Imin kepada awak media termasuk merahputih.com menyatakan dirinya sebagai inisiator malam guyub di Widya Chandra.

Cak Imin saat menyambut Airlangga Hartarto
Senyum lebar Cak Imin menyambut rombongan Airlangga Hartarto (MP/Fadhli)

"Ini permintaan saya, yang memang rencana saya untuk bersilahturahmi dengan ketum-ketum partai," tutur Cak Imin di kediamannya, Selasa (8/5) malam.

Mantan Menteri Tenaga Kerja Era SBY itu mengatakan pertemuan ini merupakan silaturahmi antara dua sahabat sekaligus berdiskusi terkait banyak hal terutama soal Pilpres mendatang.

"Mendiskusikan banyak hal terutama tentu mengarah masukan-masukan menghadapi pilpres yang akan datang, the next terbaik kaya apa menurut pak Airlangga, kan sama-sama pendukung Jokowi," lanjut Cak Imin.

Selain itu, Muhaimin Iskandar menuturkan jika pertemuannya dengan Airlangga untuk meminta doa restu.

"Minta doa restu juga supaya untuk JOIN (Jokowi-Muhaimin, red)," kelakarnya.

Cak Imin dan Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto dan Cak Imin di Widya Chandra III (MP/Fadhli)

Pada kesempatan yang sama, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan ini adalah bentuk silaturahmi dua Ketum Partai menjelang bulan suci Ramadan.

"Jadi kita tentu akan bertukar, pikiran apalagi ini akan masuk bulan ramadhan tentu kita saling memaafkan dan selanjutnya kita bertukar pikiran mengenai langkah ke depan," ujar Menperin itu.

Bahas Siapa Cawapres Jokowi

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam lebih itu, Kedua Ketum Parpol itu mengaku membahas soal pemilu ke depannya, termasuk pendamping Jokowi.

"Memperlancar komunikasi, untuk pemilu ke depannya. Kita bahas bagaimana mekanisme bersama untuk pemilu termasuk presiden dan wapres. Termasuk pertemuan selanjutnya, kita bicarakan, kan tidak mungkin 2 jam selesai," Kata Airlangga usai pertemuan.

Airlangga Hartarto di kediaman Cak Imin
Airlangga Hartarto di kediaman Cak Imin (MP/Fadhli)

Dia juga tidak menapik adanya permintaan doa restu Cak Imin untuk menjadi Cawapres Jokowi.

"Golkar menghormati pengajuan PKB, tapi ada mekanismenya Kami hormati," tambah Airlangga.

Menimpal pernyataan Airlangga, Muhaimin mengatakan dalam pertemuan itu, Kedua tokoh politik ini juga meminta saling mendoakan.

"Semua orang saling mendoakan, kalau pak Airlangga minta didoain saya doain, cuma saya sudah duluan minta didoain," kata Cak Imin berseloroh.

Di Pilpres 2019 mendatang, PKB resmi mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Jokowi. Bahkan di beberapa kesempatan Cak Imin mengatakan jika Jokowi tidak memilihnya sebagai Wapres maka PKB akan keluar koalisi.

"Kan PKB sudah deklarasi Mendukung Jokowi dengan Cawapres saya. Ini Fakta, 11 juta NU mendukung saya, ketua PBNU mendukung saya, ulama mendukung saya, pesantren mendukung saya sebagai Cawapres," tandasnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pilpres 2019 Figur Calon Wapres Jokowi adalah Kunci

#Airlangga Hartarto #Muhaimin Iskandar #Partai Golkar #PKB #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan