MerahPutih.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membeberkan alasan minyak goreng Minyakita langka dan harganya naik di pasaran. Pasalnya, Minyakita kini terkenal dan menjadi rebutan sehingga barang di pasaran menjadi menipis.
"Migor Minyakita itu terkenal, jadi semua orang sekarang itu kalau cari minyak goreng ya Minyakita. Jadi ya rebutan karena jatahnya 300.000 ton dulu untuk di pasar saja kan, sekarang masuk retail modern, supermarket, jadi kurang gitu (stoknya)" kata Zulhas.
Baca Juga:
Penjelasan Mendag Zulhas Terkait Kelangkaan Minyakita di Pasaran
Zulhas menuturkan, harga Minyakita tetap diperjualbelikan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai Rp 14.000 per liter.
"Keputusan Menteri Perdagangan harga eceran tertinggi Rp 14.000 gak boleh naik. Jadi jual lebih kena penalti," ungkap Mendag Zulhas.
Baca Juga:
Mendag Zulhas sudah berupaya untuk menambah suplai migor di dalam negeri dari 300.000 ton per bulan ditambah 50 persen menjadi 450.000 ton per bulan.
"Mudah-mudahan, dua minggu lagi sudah banyak barangnya karena untuk dalam negeri sudah ditambah separuh, mudah-mudahan itu membanjiri (pasar)," tutur eks Ketua MPR RI itu.
Bahkan, kata Zulhas, penambahan stok distribusi migor Minyakita telah melalui pengawasan yang ketat oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.
"Tiap hari dimonitor sekarang, ada tas pos nanti bisa tanya dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri tiap hari, kira-kira dicek itu," ungkap dia. (Asp)
Baca Juga: